Rumah Yayasan Penghafal di Sidoarjo Diteror, Santri Dibubarkan
Rumah yayasan penghafal Al Qur'an Tahfidzul Qur'an Syifaul Qulub yang berlokasi di RT 2, RW 3, Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo diteror orang tak dikenal. Akibatnya, kegiatan mengaji terpaksa dihentikan demi keselamatan para santri.
Haji Edi Wardoyo, pemilik yayasan mengatakan, teror Pelemparan terjadi pada Minggu, 19 Juni 2022 sekira pukul 04.45 WIB. Saat dirinya sedang salat subuh. Awalnya terdengar suara motor blayer-blayer lalu disusul dengan suara pecahan kaca.
"Tidak ada gejolak apa-apa, tiba-tiba ada pelemparan. Kaca depan rumah saya dilempari botol minuman jenis anggur oleh orang tak dikenal," ucap Edi, Senin, 20 Juni 2022 sore.
Edi menceritakan, teror tersebut terjadi sejak bulan September hingga Desember 2021. Sempat berhenti setelah tahun baru, kemudian terulang lagi kemarin ini. Bahkan Edi mengaku pernah dipukul dan dilempari oleh orang tak dikenal yang berhasil masuk ke rumahnya.
"Waktu itu saya tidak membalas sama sekali. Mirisnya saya dipukul di saat sedang mengajar ngaji para santri. Oknum tiba-tiba masuk ke rumah dan menyerang saya," bebernya.
Setelah kejadian tersebut, Edi terpaksa membubarkan kegiatan ngaji para santri yatim piatu hingga sekarang. Dengan alasan demi keselamatan para santri.
"Padahal rencananya mau saya buka lagi karena menurut saya sudah aman, ternyata ada teror lagi kemarin subuh," terang Edi.
Edi tidak tahu apa alasan orang tersebut tega meneror rumahnya. Ia sudah berupaya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedangan, namun tidak ada kelanjutan. Ia pun berniat kembali melaporkan kasus pelemparan yang baru saja terjadi ke pihak berwajib.
Advertisement