Rumah Sakit RT Notopuro Sidoarjo Layani Vaksin Haji dan Umrah
Gedung Diagnostik Terpadu Rumah Sakit RT. Notopuro Sidoarjo telah diresmikan, Jumat 14 Februari 2025. Peresmian dilaksanakan oleh Plt Bupati Sidoarjo Subandi.
Peresmian tersebut juga dibarengi dengan peningkatan layanan kesehatan bagi warga Sidoarjo. Sejumlah layanan Rumah Sakit Tipe A, kini tersedia di RT. Notopuro Sidoarjo, seperti layanan Jantung, dan vaksin haji dan umrah.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan dalam sambutannya, rumah sakit RT. Notopuro Sidoarjo saat ini sudah bekerjasama dengan Balai Karantina Surabaya, untuk melayani vaksin haji dan umrah.
“Bagi warga Sidoarjo yang hendak melaksanakan ibadah umrah atau haji, kini sudah bisa vaksin disini. Tidak perlu ke Juanda (Balai Karantina Surabaya). Bisa dilayani disini,” ujarnya, Jumat 14 Februari 2025.
Subandi melanjutkan, gedung Diagnostik Terpadu RSUD RT. Notopuro merupakan rumah sakit tipe A, yang memiliki fasilitas lengkap. Selain vaksin haji dan umrah, RS RT. Notopuro juga menyediakan fasilitas layanan kanker dan jantung terpadu seperti di rumah sakit dr.Soetomo.
“Jadi semua sudah dilengkapi. Termasuk hari ini, kita sudah siapkan ada ruang khusus. Terkait masalah kanker dan jantung. Jadi masyarakat Sidoarjo sudah tidak perlu kemana-mana lagi, Yang biasanya ada di rumah sakit dro. Soetomo kini kita di rumah sakit tipe A Sidoarjo, sudah bisa melayani semua,” imbuhnya.
Selain itu, rumah sakit RT. Notopuro Sidoarjo juga melayani vaksin internasional yang disertifikasi oleh balai besar kesehatan.
Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis yang dilakukan oleh Plt Bupati Sidoarjo Subandi, didampingi Direktur Utama RSUD RT. Notopuro Sidoarjo. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas oleh rombongan pejabat Kabupaten Sidoarjo.
Ke depan, rumah sakit RT. Notopuro Sidoarjo akan meresmikan layanan Mikrobiologi Klinik yang rencana berada di lantai 5 gedung Diagnostik Terpadu.
“Semoga dengan adanya gedung diagnostik terpadu ini, RSUD Notopuro berkontribusi terhadap peningkatan pelayanan masyarakat Sidoarjo pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” tutup Subandi.
Advertisement