Rumah Petinggi PDIP Bogor Dilempari Bom Molotov
Rumah pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal. Rumah yang dilempari bom sehari-hari juga dijadikan sebagai kantor sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan.
Informasi yang diimpun ngopibareng.id, pelemparan terjadi pada Selasa, 28 Juli 2020 sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibat pelemparan bom molotov, kaca kantor PAC PDI perjuangan yang berada di Jalan Cikopo Selatan, Desa Gadok, Kecamatan Megamendung, Bogor itu rusak.
Kerusakan tampak pada pintu utama rumah, kemudian sebuah mobil yang terparkir di teras juga mengalami kerusakan akibat lemparan bom molotov.
Polisi yang datang ke lokasi juga langsung memasang garis polisi dan menyelidiki serta mencari pelaku pelemparan bom molotov.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengutuk keras aksi ini. Apalagi pelemparan dilakukan sehari paska peringatan peristiwa kudatuli di mana saat itu terjadi penyerangan dan kudeta terhadap Kantor DPP PDI Perjuangan pada 27 Juli 1996.
"Penyerangan rumah kader PDI Perjuangan di Bogor sungguh menunjukkan bahwa saat ini ada gerakan teror yang terus menerus dilakukan kepada PDI Perjuangan. Ini bisa dilihat dengan adanya pembakaran bendera PDIP saat demo penolakan RUU HIP pada 24 Juni 2020 silam," ujar Ono.
Atas peristiwa ini, Ono berharap kepolisian segera bisa menangkap dan melakukan pengungkapan. Seluruh kader PDI Perjuangan di Jawa Barat diminta tetap tenang dan menghormati proses hukum yang saat ini sedang dilakukan polisi.
Advertisement