Rumah masih Kokoh Berdiri, tapi Zohri Kehilangan Bibi yang Dicintai
Meski rumah sederhana Zohri masih tegak berdiri, namun keluarga Zohri ternyata ada yang menjadi korban gempa dahsyat yang terjadi pada Minggu, 5 Agustus kemarin. Dia adalah Salamah, bibi dari Zohri. Saat gempa terjadi, Salamah memang sedang tidak berada di rumah yang ditinggali oleh Zohri, yang kini sedang dalam renovasi. Dia sedang berada di Masjid Jamiul Jamaah di Desa Karang Pangsor, Pemenang, Lombok Utara. Masjid ini letaknya tak jauh dari rumah Zohri.
Saat gempa terjadi, Salamah memang sedang berada di masjid ini. Dia diduga sedang melaksanakan sholat isya berjamaah bersama dengan jamaah lainnya. Salamah memang baru berhasil dievakuasi siang ini. Namun sayang, saat telah berhasil dievakuasi, kondisi Salamah sudah tak bernyawa.
Identitas Salamah berhasil dikenali dari ciri-ciri mukena yang ia pakai. Kata salah seorang anggota TNI yang ikut dalam proses evakuasi, warna mukena yang Salamah diketahui dari Husni (50). Dia adalah suami Salamah. Husni memperkirakan saat salat isya, gempa dengan kekuatan 7 Skala Richter (SR) magnitudo merobohkan masjid tersebut.
“Waktu itu istri saya di masjid. Keliatannya dia tak berhasil menyelamatkan diri,” kata Husni.
Husni juga menambahkan jika meski statusnya hanya sebagai bibi, namun Salamah sudah dianggap seperti ibu sendiri oleh Zohri. Salamah menjadi tempat mengadu dan berkeluh-kesah Zohri sepeninggal ibu kandungnya.
Proses evakuasi jamaah Masjid Jamiul Jamaah berjalan sulit. Kata salah seorang warga yang bernama Dayat, kemarin dia sebenarnya mendengar ada yang memanggil dari arah puing-puing reruntuhan masjid. Namun pertolongan tak bisa segera diberikan karena terkendala oleh alat-alat berat.