Rumah Masa Kecil Soekarno di Jombang Ambruk Akibat Tidak Terawat
Jejak Presiden pertama Republik Indonesia meninggalkan sejarah panjang. Sayang, rumah masa kecil sang proklamator di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang tidak terawat.
Bangunan tua yang menyisahkan sejarah sebagaian hidup Ir. Soekarno tersebut lapuk dan rusak. Hanya sebagian dari rumah yang masih utuh. Diyakini memiliki sejarah, bangunan tersebut kurang perawatan. Beberapa bagian rumah tidak menyisakan bentuk apapun.
Bagian luar bangunan rumah sudah tidak terawat, menyisakan bagian pondasi, toilet, pilar penyangga, serta sumur yang masih utuh. Khoirul Anam, 46 penjaga bangunan mengatakan, masyarakat sekitar meyakini bangunan ini sebagai rumah masa kecil Soekarno.
"Masyarakat yakin Soekarno kecil tinggal di rumah ini sekitar 5 tahun, dari 1901-1907," katanya pada wartawan pada Rabu 2 Juni 2021.
Anam melanjutkan, cerita sejarah tersebut didapat dari Suhartono, yang merupakan kerabat kecil Soekarno. Ia melanjutkan, bangunan rumah ini dulunya kayu.
Namun, karena tidak dirawat, bangunan ini roboh dan hanya tersisa bagian fondasi dan pilar penyangga. "Bangunan ini rumah kayu. Sekitar 5 tahun lalu roboh," katanya.
Saat itu, tambahnya, Soekarno bersama ayahnya sekitar 5 tahun sempat menetap di Desa Rejoagung dari kurun waktu tahun 1901-1907. Ayah Soekarno sempat dinas di daerah Jombang. Letak rumahnya tersebut dahulu dekat dengan stasiun.
Sekarang, bangunan rumah yang diyakini punya sejarah panjang tersebut, kondisinya memprihatinkan. Meski sempat dikunjungi Bupati Jombang beberapa tahun silam, bangunan tetap sama dan tidak berubah. Supaya tetap terjaga, rumah tua Soekarno tersebut dimanfaatkan warga untuk ditanami tumbuhan.