Rumah Makan Ampera 2 Tak Jakarta yang Tak Pernah Sepi
Rumah makan prasmanan khas Sunda ini punya lebih dari 50 lauk, lengkap dengan sayur asem sambal dadaknya yang pedas serta lalapan yang segar. Pengunjungnya selalu ramai datang silih berganti, tak pernah sepi. Apalagi pada hari libur pengunjungnya berjubel sampai antre.
Rumah makan yang dirintis oleh H Munir sejak tahun 2008 ini, memiliki beberapa cabang di daerah Jakarta dan sekitarnya. Tapi yang paling populer dan banyak dikunjungi, adalah RM Ampera 2 Tak yang baru di Jalan Panjang Arteri Kebun Jeruk Jakarta Barat.
Favorit Sayur Asem
Pengunjung di lokasi yang baru ini merasa lebih nyaman, tempat luas lauknya lengkap. Cari apa saja ada dan dijamin halal.
"Saya bersama keluarga biasanya ke masakan Sunda di Jalan Cikni Menteng, Jakarta Pusat, sekarang lebih enak buka di Kebon Jeruk, jadi lebih dekat dengan rumah," kata seorang pengunjung, Sri Wibowo.
Istri dan anaknya menyukai masakan Sunda. Kalau diajak makan sayur asem di Dapur Sunda, langsung jawab "Berangkat".
Favoritnya sayur asem, sedang lauknya pepes gabus, bakwan jagung, ikan asin jambal, gurami goreng cumi serta pepes ayam. Tidak ketinggalan sambal dan lalapan. Siang-siang makan sayur asem lauknya ikan asin sambelnya yang pedas, uenak.
Di antara lalapan ia menyukai pohpohan.Penggemar lalapan pasti familiar dengan daun yang satu ini. Alasannya pohpohan (pilea melastomoides) kaya akan kalsium, sehingga daun ini sangat baik untuk pertumbuhan gigi dan tulang. Kalsium dalam pohpohan juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta mengontrol tekanan darah tinggi.
Mengambil Sesuka Hati
Rumah makan Sunda ini menggunakan konsep prasmanan. Pengunjung bisa bebas mengambil lauk yang diinginkan kemudian dihangatkan sebentar, sebelum disajikan oleh pelayan. Pengunjung juga dipersilakan mengambil nasi dan sayur sendiri sepuasnya.
Di sini penggemar sajian Sunda bisa lepas kangen dengan bermacam lauk dari pepes hingga jeroan, lengkap dengan harganya yang murah.
Untuk yang gorengan, ada ayam goreng, cumi goreng, gurami goreng bakwan jagung, bakwan udang, ukan asin jambal, dan masih banyak lagi. Semua menjadi perpaduan yang istimewa, nasi, sayur asem, sambal dan lalapan berupa dedaunan herbal.
Asal-usul Nama 2 Tak
Banyak yang menyangka bahwa RM Ampera 2 Tak, merupakan cabang atau nama lain dari Warung Nasi Ampera yang pusatnya di Kota Bandung. Ternyata kedua rumah makan khas Sunda ini berbeda, meski mengusung konsep yang sama.
"RM Ampera 2 Tak itu ya memang nama sendiri, tidak ada hubungannya sama restoran lain. Mirip seperti konsep rumah makan Padang, serupa tapi sebenarnya beda-beda gitu setiap restoran," ucap Ari, karyawan bagian kasir
Rumah makan namanya diambil dari mesin motor 2 tak yang lebih murah. Karena semua menu makanan di sini terjangkau.
Menggunakan embel-embel 2 tak supaya pengunjung kepo. Menggunakan istilah 2 tak sebab lauk yang telah dipesan digoreng dua kali sebelum dihidangkan kepada pengunjung.
Ketika masuk ke RM Ampera 2 Tak, pengunjung akan disambut dengan meja panjang berisi aneka lauk siap saji. Menu makanan di sini sebenarnya bisa ditemukan di warung nasi khas Sunda lainnya, tapi sensasi pilih-pilih lauk murah membuat orang rela mengantre supaya bisa makan di sini.
Tak ketinggalan barisan jeroan yang ukurannya besar seperti paru, lindung, babat, limpa, usus, dan ati ampela. Menu klasik seperti empal, ayam, aneka pepes, perkedel jagung hingga peyek udang juga tersedia di sini.
Setelah memilih lauk di meja prasmanan, nantinya para pegawai akan menggoreng sebentar semua lauk yang dipesan.
Cara pembayaran di sini berdasarkan kejujuran. Jadi pembeli sendiri yang menyebutkan ke kasir makanan dan minuman apa saja yang dipesan tadi. Kalau mau makan di sini diingatkan jangan lupa siapkan uang tunai.
Advertisement