Rumah Korban Mutilasi di Malang Sepi, Keluarga Tak Mau Bicara
Rumah warga Panjang Jiwo, Surabaya berinisial AP, 34 yang diduga menjadi korban pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan seorang tukang pijat bernama ARA di Kota Malang terlihat sepi. Bahkan, aktivitas duka juga tak terlihat sama sekali di rumah keluarga korban.
Salah satu penghuni rumah saat dikonfirmasi tak mau berbicara terkait keluarganya yang menjadi korban dalam kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut. Ia meminta awak media yang datang untuk langsung melakukan konfirmasi ke Polda Jatim.
"Ibu, tidak mau ditemui. Langsung saja ya tanya ke Polda," kata salah satu penghuni rumah seraya menutup pintu kembali, Sabtu, 6 Januari 2024.
Diketahui, AP merupakan orang hilang yang sudah dilaporkan oleh pihak keluarga ke pihak kepolisian sejak 14 Oktober 2023 lalu.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap kasus pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Jalan Sawojajar Gang 13A Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
ARA, yang berprofesi tukang pijat setelah ditangkap polisi mengakui perbuatannya telah membunuh pasien berinisial AP, warga Kelurahan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya yang dinyatakan hilang sejak 14 Oktober 2023. ARA ditangkap pada Jumat, 5 Januari 2024 malam.
Advertisement