Setelah Rumah Ketua DPP PKS Dilempar Bom Molotov, Kini Mobil Neno Warisman Juga Dibakar
Rumah pribadi Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada Kamis, 19 Juli dini hari.
Polisi langsung melakukan olah TKP di kediaman Mardani, Jalan. KH Ahmad Madani No 199D, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Hingga saat ini pelakunya belum ditangkap.
Secara kebetulan di hari yang sama, mobil Neno Warisman merek Daihatsu Xenia itu ditemukan terbakar di depan rumahnya di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Saat kejadian Neno sedang tak berada di rumah. Api yang membakar mobil dipadamkan oleh tetangga dan satpam. Tak ada korban luka akibat kejadian ini.
Namun, setengah body depan mobil Neno hangus terbakar. Bagian mesin terlihat meleleh. “Separuh mobil hancur, alhamdulillah tidak ada korban luka,” ucap Neno, Sabtu 21 Juli.
Selama ini, publik mengenal Mardani dan Neno begitu lantang menyuarakan #2019GantiPresiden.
Meski demikian, Neno enggan mengaitkan peristiwa mobilnya yang terbakar dengan aksi politik. “Saya tidak mau berasumsi ini terkait politik atau bukan,” katanya.
Neno mengaku ada sejumlah tokoh yang meminta berhati-hati setelah kejadian itu. “Memang teman dan banyak tokoh yang mungkin mereka punya kekhawatiran dan meminta saya hati-hati. Karena relawan ganti presiden bisa jadi hal tersebut. Tapi kita nggak takut kita jalan terus,” ujarnya.
Hingga kini Neno belum membuat laporan polisi terkait kejadian itu. “Saya tidak bikin laporan, tapi ada polisi datang. Kata asisten rumah tangga ada polisi melihat-lihat, nanya-nanya itu kenapa,” sambung dia. (yas)