Rumah Dirampok, Raheem Sterling Tinggalkan Piala Dunia Qatar
Penyerang Timnas Inggris, Raheem Sterling meninggalkan kamp Piala Dunia Inggris di Qatar. Ia pulang ke Inggris setelah penyusup bersenjata masuk ke rumahnya pada Sabtu, 3 Desember 2022 malam.
Sesaat sebelum kick-off antara Inggris melawan Senegal di babak 16 besar pada Minggu malam, FA mengumumkan bahwa Sterling tidak akan terlibat dalam skuat karena 'urusan keluarga'.
Kini terungkap bahwa keluarga Sterling menjadi korban perampokan bersenjata di rumah mereka di London menjelang pertandingan yang dimenangkan Inggris 3-0 itu.
Dikutip dari Metro, kabar sementara seluruh anggota keluarga Sterling baik-baik saja. Meski begitu, juru taktik Timnas Inggris Gareth Southgate memilih untuk merelakan kepergian Sterling karena pikiran sang pemain sedang terbelah.
Pemain sayap Chelsea itu diberi waktu untuk pulang dan berkumpul bersama keluarganya guna memastikan semua dalam kondisi baik, sebelum kembali ke Qatar tepat waktu untuk pertandingan perempat final melawan Prancis pada Minggu. 11 Desember 2022 mendatang.
Southgate sendiri belum bisa memastikan Sterling akan kembali tampil di sisa turnamen. “Kita harus menunggu dan melihat (situasinya),” jawab Southgate dalam sesi wawancara dengan ITV terkait potensi Sterling kembali bermain.
"Saat ini jelas, prioritasnya adalah dia bersama keluarganya dan kami akan mendukungnya. Kami akan meninggalkannya untuk memiliki waktu sebanyak yang dia butuhkan."
Southgate sendiri belum tahu apakah Sterling akan kembali atau tidak. Menurutnya, saat ini adalah situasi di mana dia membutuhkan waktu bersama keluarganya menghadapi kejadian itu.
“Saya tidak ingin membuatnya tertekan dengan hal itu.”
“Terkadang sepak bola bukanlah hal yang paling penting dan keluarga harus didahulukan.”
Kapten Timnas Inggris Harry Kane, menyatakan hal serupa dengan sang pelatih mengenai situasi yang dialami rekan satu timnya itu. “Pikiran kami bersama dia dan keluarganya.”