Rumah Ancelotti Disatroni Maling, Brankas Amblas
Manajer Everton, Carlo Ancelotti bernasib sial. Pasalnya, rumahnya di kawasan Merseyside, Inggris, distaroni dua maling dengan penutup kepala. Brankas dan isinya amblas dibawa kabur oleh kedua pencuri tersebut.
Kejadian itu berlangsung pada Jumat 12 Februari 2021. Sang maling meninggalkan rumah pelatih berkebangsaan Italia itu setelah putri Ancelotti memergoki mereka.
Saat maling itu masuk ke rumahnya, hanya ada anak perempuan Ancelotti. Beruntung, mereka tak menyakiti anak eks pelatih AC Milan dan Real Madrid tersebut.
Tak lama setelah dua pencuri itu pergi, polisi yang mendapat laporan atas kejadian ini mendatangi lokasi. Mereka langsung mengusut aksi kriminal yang dialami pria 61 tahun itu.
"Kami mendapatkan informasi setelah sebuah brankas dicuri dalam aksi pencurian di Crosby, Jumat malam (12 Februari 2021). Kami dipanggil pada pukul 6.35 sore untuk laporan bahwa dua pria telah memasuki properti di Hall Road East sekitar pukul 18.30," begitu isi pernyataan dari Kepolisian Merseyside, dikutip dari Liverpool Echo.
"Pelaku digambarkan mengenakan pakaian hitam anti-air, kemungkinan dengan tulisan berwarna putih, serta topeng balaclava hitam. Penghuni rumah tidak terluka," sambungnya.
"Petugas sudah hadir dan penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung. Properti itu akan diperiksa secara forensi dan CCTV berpeluang untuk dieksplorasi," demikian kata Kepolisian Merseyside.
Belum ada laporan mengenai kerugian yang diderita Ancelotti dari aksi pencurian tersebut. Juga tidak ada komentar dari Ancelotti mengenai aksi yang menghilangkan brankas di rumahnya itu.
Rumah di Blundellsands tersebut sudah ditinggali Ancelotti sejak sejak ia ditunjuk sebagai juru taktik Everton pada November 2019. Ancelotti betah mendiami rumah itu karena wilayah tersebut merupakan basis penggemar The Toffees.
"Saya harus jujur, saya merasa sangat baik di sini. Saya tidak merasakan banyak tekanan," kata Don Carlo dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal, seperti dilansir Liverpool Echo.
"Saya tinggal di daerah yang bagus. Ada hubungan yang sangat kuat dengan para pendukung. Tidak banyak kritik," ujarnya.
Namun setelah kejadian tersebut, Ancelotti tampaknya harus meningkatkan pengamanan rumahnya agar tak kembali dibobol maling.