Rukyat Pertama di Titik Tertinggi Kota Surabaya Gagal Lihat Bulan
Untuk kali pertama, rukyatul hilal untuk melihat bulan masuknya bulan 1 Ramadhan di Surabaya, dilakukan dair tempat tertinggi. Di mana? Di roof top One Icon Residence, kawasan Tunjungan Plaza Surabaya.
"Rukyat untuk malam ini belum berhasil," kata Kepala Kementerian Agama Surabaya, Husnul Marom saat sidang isbat yang dilakukan langsung di atas rooftop One Icon.
Pelaksanaan rakyatul hilal di gedung tertinggi Surabaya ini disaksikan langsung Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Dalam sidang yang menghadirkan dua saksi yang telah disumpah itu semuanya tak berhasil melihat bulan.
Hasil rukyat yang diinisiasi PCNU Surabaya ini biasanya digelar di pabtai Kenjeran dan Nambangan. "Atas bantuan Pak Walikota, kali ini kami lakukan di gedung tertinggi di Surabaya," kata Ketua PCNU Surabaya Dr Muhibbin.
Menurut Husnil Marom, rukyatul hilal ini sebagai kewajiban yang harus dilakukan untuk penentuan awal Ramadhan. "Tempat ini merupakan tempat yang sangat baik untuk rukyatul hilal. Kami akan usulkan ke Kemenag Jakarta sebagai titik baru untuk rukyatul hilal," tambahnya.
Rencana Kemenag Surabaya ini langsung mendapatkan dukungan dari Kepala Pengadilan Agama Surabaya Samarul Falah. "Kami juga akan mengusulkan ke Mahkamah Agung agar tempat yang diinisiasi Pak Walikota ini jadi tiitk rukyatul hilal di Surabaya," katanya.
Kenapa tidak berhasil? Dua saksi yang diajukan Kemenag Surabaya gagal melihat bulan karena kondisi mendung. Meski dari gedung dengan ketinggian tertinggi, kedu saksi tersebut tidak bisa menyaksikan hilal sebagai tanda awal bulan puasa.