Soal Hasil Imbang, Ruben: Saya Sadar, Minta Maaf Saja Tak Cukup
Kapten Persebaya, Ruben Sanadi menyayangkan hasil seri melawan PS Tira Persikabo 1-1, pada Minggu 21 Juli 2019 malam. Sebab, hasil tersebut menambah daftar panjang kegagalan Persebaya meraih kemenangan di kandang menjadi empat kali.
Ruben menyadari, meminta maaf saja tidak cukup untuk menebus kekecewaan suporter Persebaya, Bonek. Sebab mereka sudah terlalu sering mendengar kata tersebut. Ia meminta kepada semua rekan setimnya untuk berkerja keras dan membuktikan ke Bonek, bahwa Persebaya bisa bangkit dan menang di kandang.
"Saya selalu bilang minta maaf itu tidak cukup, kita akan terus berjuang. Karena perjalanan kami masih panjang. Terima kasih untuk yang selalu memberikan dukungan, Bonek maupun Bonita," kata Ruben, Senin 22 Juli 2019.
Ruben berjanji di pertandingan selanjutnya, Persebaya akan kembali meraih hasil bagus. Saat ini tinggal bagaimana pemain berjuang mewujudkan hal tersebut.
"Ke depan kita bisa perbaiki dan sama-sama kami akan berjuang untuk Persebaya ke depan," ujar Ruben.
Terlepas kegagalan tersebut, pemain asal Papua ini menilai, para pemain Persebaya sudah berjuang habis-habisan untuk meraih kemenangan. Namun, usaha mereka untuk meraih kemenangan tak terwujud karena keberuntungan tak berpihak pada timnya.
Hal ini mengacu pada banyaknya peluang yang didapat Persebaya di pertandingan ini. Dari catatan ada lima peluang emas yang dimiliki Persebaya yang gagal dikonversi menjadi gol.
"Kami sadar, melawan Tira Persikabo tidak mudah karena lawan bermain sangat bagus. Mereka juga memiliki strategi yang sangat baik, kita sebetulnya sudah mengantisipasinya," katanya.
Soal kegagalan pemain depan memaksimalkan peluang, Ruben mengakui ada yang kurang optimal di sektor tersebut, terutama penyelesaian akhirnya. "Saya sebagai pemain belakang melihatnya seperti itu, tapi saya tetap berterima kasih karena teman-teman sudah menunjukkan performa yang baik di pertandingan ini," ucap Ruben.
Pernyataan Ruben ini merespons kekecewaan suporter seusai pertandingan. Seperti yang terlihat, sejumlah suporter di tribun sempat menyalakan flare dan melempar botol ke dalam lapangan. (hrs)