Ruas Sorong-Makbon-Mega, Membuka Akses Wisata ke Pulau Um
Jika berwisata ke Sorong, pikiran jangan melulu tertuju ke Raja Ampat. Pasalnya ada tujuan wisata pulau lain yang tak kalah menariknya. Tempat ini adalah Pulau Um. Letaknya di Kabupaten Sorong.
Wisata Pulau Um ini bisa menjadi alternatif wisata selain Raja Ampat. Secara biaya yang harus dikeluarkan, juga lebih murah berwisata ke Pulau Um dibandingkan ke Raja Ampat. Kita tinggal naik taksi, sebutan untuk angkutan umum di Sorong. Taksinya, biasanya pakai mobil double gardan seperti Toyota Hilux, Mitsubishi Triton atau mobil double gardan lainnya. Tarifnya cukup murahnya sekitar Rp 25ribu per kepala.
Atau jika datang berombongan bisa juga menggunakan mobil rental. Kisaran harga mobil rental antara Rp300-400 ribu. Perjalanan dari Kota Sorong ke Makbon sekitar 36km, memakan waktu sekitar 30 menit saja.
Kita kemudian menuju ke Kampung Sawatuk. Dari sini kita tinggal mencari perahu yang bisa disewa. Tarif sewanya sekitar Rp 400-500ribu. Perjalanan perahu dari Kampung Sawatuk di Distrik Makbon menuju Pulau hanya sekitar 30 menit saja.
Begitu kita sampai di Pulau Um, maka semua pengeluaran yang Anda keluarkan terbayarkan lunas. Kita akan disuguhi dengan panorama hijaunya pepohonan yang ada di pulau ini. Pohon-pohon itu juga menjadi habitat ribuan kelelawar. Ketika kita berjalan jalan, kita bisa mendapati kelelawar itu bergelantungan di pohon.
Jika ingin menikmati keindahan bawah lautnya, kita juga bisa snorkeling. Baiknya, kita membawa sendiri peralatan, agar nyaman dan tidak kesusahan untuk menyewa di tempat. Indahnya pemandangan bawah laut yang ada di Pulau Um, tidak lepas dari peran serta yang besar dari warga. Warga kampung ini menerapkan sistem sasi laut, yakni larangan untuk menangkap jenis fauna laut tertentu di sebuah kawasan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati oleh masyarakatnya.
Pulau Um juga digunakan oleh nelayan sebagai tempat singgah saat mereka mencari ikan. Jika sedang beruntung bertemu nelayan yang singgah, kita bisa langsung mencicipi kenikmatan ikan segar bakar yang benar benar segar. Biasanya nelayan yang singgah ini bersedia menjual sebagian hasil tangkapan mereka.
Jika tak ingin menyeberang ke Pulau Um, kita sebenarnya bisa juga berwisata Pantai Batu Lubang. Letaknya masih di Distrik Makbon. Bisa dikatakan, Pantai Batu Lubang, ada pulau yang sangat mirip Tanah Lot di Bali. Untuk ke pulau batu kecil harus menyeberang pantai dan bisa dilakukan di saat air pantai surut.
Lalu bagaimana dengan akses jalan untuk menuju wisata ini? Tenang saja. Akses jalan untuk menuju wisata ini, semuanya telah teraspal. Berkat kerja keras dari Pelaksana Jalan Nasional Satuan Kerja II Sorong di bawah koordinasi dari Balai Pelaksana Jalan Nasional XVII Manokwari.
"Jalan untuk menuju Distrik Makbon, semuanya telah teraspal. Sudah sangat layak untuk dilewati," kata Ovide Saksila Mangontan ST. Ovide Mangontan adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) II 01 Pelaksana Jalan Nasional II Sorong. Ovid, panggilan akrab dari Ovide adalah orang yang bertanggungjawab atas ruas Sorong-Makbon-Mega.
Kata Ovid, tahun ini, Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Sorong, sedang mengerjakan beberapa proyek di ruas Sorong-Makbon-Mega. Proyek itu antara lain, perbaikan alinyemen di daerah Bukit Malaumkarta. Bukit ini berada di wilayah Makbon-Mega. Perbaikan anyelemen di Bukit Malaumkarta ini tujuannya untuk mengurangi grade atau tanjakan yang dianggap terlalu curam.
Selain itu, ada juga proyek peningkatan struktur jalan, ada perbaikan anyelemen juga di Bukit Della, peningkatan jalan dan pembangunan tiga jembatan.
"Semua proyek itu, dilakukan untuk terus memperbaiki kondisi jalan di ruas itu. Agar pengguna jalan semakin nyaman," ujar Ovid. (amr)
Advertisement