Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol Longsor
Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol mengalami longsor pada 26 Januari 2021 malam. Lokasi longsor berada di KM 06+200 Jalur A (arah Gempol) Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol.
Akibat dari kejadian longsor ini, untuk kepentingan keamanan pemakai jalan, sementara lajur 1 dan 2 yang mengarah ke Gempol pada lokasi kejadian ditutup.
GM Representative Office 3 Jasamarga Transjawa Tollroad (GM RO 3 JTTRD), Hendri Taufik menjelaskan, kejadian diawali dengan adanya temuan penurunan yang mengakibatkan retakan pada lajur 1 di KM 06+200 pada tanggal 25 Januari 2021 sekitar pukul 00.00 WIB. Setelah temuan kejadian itu pengelola jalan tol kemudian melakukan penutupan lajur 1. Selain itu pengelola jalan tol juga melakukan penanganan pada lokasi tersebut untuk menghindari penurunan dan retakan berlanjut.
"Namun, pada tanggal 26 Januari 2021 pada saat proses perbaikan berjalan dengan cara penguatan tanah berupa penutupan mortar, terjadi penurunan tanah kembali sehingga perlu dilakukan penutupan pada lajur 1 dan 2 di lokasi tersebut," kata Hendri Taufik.
Pihak Jasa Marga terus berkoordinasi dengan Tim Geoteknik dari ITS untuk memantau kondisi longsoran tersebut. Saat ini sedang dilakukan penanganan pertama dengan pemasangan sandbag baik itu di tepi perkerasan dan di kaki longsor.
Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi akibat kejadian longsor tersebut. Mitigasi risiko tersebut berupa pengurangan kapasitas transaksi di Gerbang Tol Dupak dan Banyu Urip menyesuaikan kapasitas lajur yang masih bisa dilewati dan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menyiapkan contra flow pada bukaan terdekat yaitu pada KM 5+600 s.d KM 09+000.
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga melakukan sosialisasi kejadian ini melalui Variable Message Sign ( VMS) di Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya penanganan longsor dimaksud. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata Hendri Taufik.
Advertisement