Progres Jalan Kedung Baruk-MERR Dibeton 150 Meter, Ini Jalan Alternatif bagi Pengendara
Ruas jalan dari arah Kedung Baruk menuju Jalan Dr. Ir. Soekarno (MERR) tidak bisa dilewati kendaraan karena telah dilakukan penutupan sejak Selasa sampai Sabtu, 1-19 Oktober 2024.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Adi Gunita menjelaskan, progres pengerjaan terkini adalah selesainya pembetonan jalan dengan kurang lebih 150 meter panjangnya.
Walau proses pembetonan telah selesai, jalan tersebut baru bisa dilewati kendaraan saat beton merekat secara sempurna. Penutupan diperkirakan akan berlangsung sampai 19 Oktober mendatang.
"Untuk pengecorannya sekitar satu sampai dua hari pengerjaan. Cuman kalau untuk open traffic biasanya baru tujuh hari setelah pengecoran berlangsung. Maka dari itu, kami menghimbau pada pengendara yang biasa melintasi Jalan Kedung Baruk menuju ke arah Jalan MERR untuk mencari alternatif lain seperti yang sudah kami sarankan," ucapnya.
Teruntuk masyarakat yang umumnya melewati jalan tersebut pun diharapkan mencari jalan alternatif lain. Beberapa opsi jalan alternatif sudah dilakukan Pemerintah Kota Surabaya sebagai bentuk rekayasa lalu lintas.
Bagi warga yang mengarah ke MERR dari arah Panjang Jiwo, bisa belok kanan di pertigaan lampu lalu lintas Jalan Kedung Baruk menuju ke arah Jalan Raya Rungkut. Sedangkan bagi pengendara yang datang dari arah Jagir Wonokromo, saat tiba di lampu lalu lintas perempatan Prapen, dapat belok ke kiri dan menuju Nginden Semolo.
Sedangkan, bagi para masyarakat yang berkendara dari arah MERR dan hendak menuju Kedung Baruk dari sisi timur, bisa langsung belok kanan dari lampu lalu lintas MERR.