Ruang Pengasapan Karet PDP Kahyangan Jember Terbakar, Kerugian Capai Rp30 Juta
Satu ruang pengasapan karet milik PDP Kahyangan Jember di Jalan Anrokan, Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Jember tebakar, pada Selasa, 14 Januari 2025 pagi. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kebakaran tersebut menimbulkan kerugian sebesar Rp30 juta.
Salah satu sinder pabrik, Sued Suhartono mengatakan proses pengasapan sudah berlangsung sejak Senin, 13 Januari 2025. Kayu bakar yang digunakan adalah kayu kopi.
Awalnya proses pengasapan berjalan aman. Namun, pada Selasa, 14 Januari 2025 tiba-tiba terjadi letupan pada tungku di ruang pengasapan ketiga.
Seharusnya, yang naik hanya asap, namun kali ini apinya juga ikut naik. Saat itu api yang naik langsung menyambar karet yang sedang dalam proses pengasapan. Dalam sekejab, api semakin membesar.
"Awalnya terjadi letupan pada tungku di kamar pengasapan ketiga. Di sana ada tiga ruang pengasapan, dua di antaranya tersi karet dan satu ruang kosong. Saat pengasapan berlangsung di kamar ketiga, api naik mengenai bagian pengepakan karet," katanya, Selasa, 14 Januari 2024.
Usai menghubungi pemadam kebakaran, sebanyak sembilan orang karyawan yang berada di lokasi kejadian berusaha memadamkan api menggunakan APAR. Mereka menghabiskan dua buah APAR, namun api masih tetap berkobar.
Tak lama kemudian petugas pemamdam kebakaran mengonfirmasi bahwa mobil pemadam tidak bisa mencapai lokasi, karena faktor medan.
Setelah mengetahui petugas pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi, akhirnya para pekerja memadamkan api menggunakan air. Upaya tersebut berhasil. Api tidak sampai menjalar ke ruang pengasapan yang lain.
Berita Personal
Kendati demikian, Sued memastikan karet yang berada di ruang pengasapan ketiga tidak bisa diselamatkan. Pihak perusahaan mengalami kerugian Rp30 juta akibat kebakaran tersebut.
"Apai berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 WIB menggunakan air. Seluruh karyawan yang saling bahu membahu melakukan pemadaman. Ini merupakan kebakaran kedua sejak tahun 2000. Tahun 2003 lalu sempat terjadi kebakaran juga," pungkasnya.
Sementara Kapolsek Tanggul, AKP Suhartanto mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, ruang pengasapan seluas 5 kali 5 meter tidak dilengkapi alat pengukur suhu. Sehingga suhu panas yang ada di ruang tersebut tidak bisa diprediksi. Bangunan dengan tinggi 2,5 meter itu memiliki dinding bata, lantai plat besi berlubang dan atap seng dengan rangka kayu.
Diduga kuat api berasal dari tungku di ruang pengasapan nomor tiga. Api tersebut menyampai lembaran karet yang sedang diasap. "Diduga kebakaran terjadi akibat percikan bara yang menyambar lembaran karet yang sedang dilakukan Pengasapan. Api mudah membesar karena terdapat material mudah terbakar berupa karet lateks, kayu, dan bambu untuk tempat gantung lembaran karet lateks," katanya.
Atas kejadian tersebut manajemen PDP Khayangan Sumbertenggelun menerima karena merupakan sebuah musibah. Pihak manajemen PDP Khayangan Sumbertenggulun langsung memperbaiki tempat pengasapan guna proses produksi pengasapan agar segera bisa Berproduksi kembali. "Pihak PDP Kahyangan langsung memperbaiki satu ruang yang terbakar dari tiga ruanga pengasapan yang ada," pungkasnya.
Advertisement