Ruang Kelas Sekolah Dasar di Tuban Terbakar Akibat Korsleting Listrik

Peristiwa kebakaran ruangan sekolah terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat 12 Juli 2024. Kali ini, peristiwa kebakaran itu melahap ruangan kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidonganti 1 yang berada di Dusun Soco, Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa sebab, saat ini proses belajar mengajar masih libur. Diduga peristiwa kebakaran tersebut dipicu karena korsleting listrik.

Kapolsek Kerek, IPTU Kastur menuturkan, peristiwa kebakaran itu diketahui pertama kali oleh Mutamah warga yang tinggal di sekitar sekolah. Saat itu, saksi melihat dari kejauhan ada kepulan asap yang berasal dari atap kelas enam (VI).

Melihat ada kepulan asap, saksi kemudian mendekat. Ketika mendekat, saksi melihat api semakin membesar dan menjalar ke ruang kelas yang lain yaitu kelas lima (V).

"Melihat peristiwa itu, saksi kemudian berteriak dan memberitahu kepada warga yang berada di sekitar sekolah," terang Kapolsek Kerek.

Warga kemudian langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan agar tidak menjalar keruangan yang lain, warga berinisiatif untuk menurunkan genteng dan plafon atap ruang kelas lima (V) dan melaporkan peristiwa itu ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban.

"Dengan dibantu oleh warga, akhirnya tim Damkar Tuban dan tim Damkar Semen Indonesia api akhirnya berhasil dipadamkan," imbuhnya.

Adapun, untuk penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik yang menimbulkan percikan api hingga membakar bagian atap ruangan dan menjalar ke semua isi ruangan.

"Diduga api berasal dari korsleting listrik di ruang kelas enam. Atas peristiwa kebakaran itu, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp250 juta," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Abdul Rahmat mengatakan, dalam peristiwa itu ada dua ruang kelas yang terbakar. "Ada dua ruang kelas yang terbakar, kelas 5 dan 6 dan sedikit mengenai kelas 4," pungkas Abdul Rahmat.