Ruang Kakanwil Kemenag Jatim Disegel KPK
Ruang kerja Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanudin, di kawasan Juanda Sidoarjo, disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nampak pita berwarna merah dan hitam melintang di pintu kaca ruangan yang terletak di lantai dua kantor bercat hijau tersebut.
Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Jatim, Markus, mengatakan segel itu dipasang tiga orang penyidik lembaga antirasuah, pukul 15.00 Sore, Jumat, 15 Maret 2019 kemarin.
"Kemarin sore, ada tiga orang yang datang, gak pakai rompi, tapi id card mereka saya lihat dari KPK," kata Markus, saat ditemui di kantornya, Sabtu, 16 Maret 2019.
Markus menceritakan, sesampainya tiga orang tersebut, para penyidik itu hanya melihat-melihat seisi kantor. Namun ketika sampai di lantai dua dan menemukan ruang kepala, mereka lantas masuk, tak lama kemudian, menyegelnya.
Para penyidik, kata dia, juga hanya melakukan penyegelan, tak ada penggeledahan ataupun pemeriksaan terhadap para pegawai kanwil lainnya. Begitu juga soal peyitaan berkas, Markus mengaku tak mengetahuinya.
"Tidak ada penggeledahan, sempat masuk, kunci dibawa. Mereka enggak lama, sebentar hanya setengah jam," kata Markus.
Menyusul ditangkapnya Haris yang ternyata baru saja menjabat menjadi Kakanwil selama 10 hari itu, Markus bersama pegawai Kemenag lain pun merasa prihatin.
Kendati demikian, Markus menyebut pelayanan terhadap masyarakat harus tetap berjalan. Ia pun pihaknya masih menanti intruksi kementrian pusat.
"Kami merasa prihatin terhadap kejadian ini, kami organisasi vertikal sehingga kami menunggu kebijakan kemenag pusat," kata dia.
Sebelumnya Haris diduga turut ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Ketua Umum PPP Romahurmuziy, oleh KPK, kemarin.
Nama Haris juga masuk dalam daftar rombongan penumpang yang di bawa KPK, ke Jakarta, melalui Bandara Internasional Juanda. (frd)