Ruang Isolasi dengan Ventilator di Kota Malang Penuh
Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan, ruang isolasi dengan ventilator yang ada di rumah sakit rujukan Kota Malang penuh.
Ada tiga jenis ruang isolasi di rumah sakit rujukan di Kota Malang, yaitu ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator, ruang isolasi bertekanan negatif tanpa ventilator dan ruang isolasi biasa.
"Yang penuh ruang isolasi dengan ventilator. Warga yang membutuhkan tekanan negatif dengan ventilator ini memang penuh. Ventilator alat bantu pernapasan dengan PDP gejala berat," katanya, Senin 10 Agustus 2020.
Katanya, saat ini jumlah ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator sebanyak 8 bed yang hanya ada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Ventilator 8 bed isolasi hanya di RSSA dengan ruangan bertekanan negatif," katanya.
Husnul menambahkan, pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator yaitu pasien yang membutuhkan alat untuk membantu pernapasan.
"Kalau untuk gejala ringan ya ditempatkan di ruang isolasi biasa," ujarnya.
Maka dari itu, Husnul mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk meminjam alat ventilator.
"Kami sudah koordinasi dengan Pemprov rencana mau dipinjami ventilator sebanyak 29 unit," katanya.
Husnul menerangkan bagi rumah sakit rujukan yang ingin meminjam alat ventilator tinggal berkirim surat ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
Walikota Malang, Sutiaji mengungkapkan, ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator sudah penuh. Namun, untuk ruang isolasi bertekanan negatif tanpa ventilator masih tersedia.
"Bed isolasi kita yang non-ventilator 45 bed itu yang rumah sakit rujukan saja. Itu masih ada yang kosong," katanya.