Ruang Isolasi dan IGD RSUD Sidoarjo Penuh Pasien Covid-19?
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Jawa Timur, dikabarkan penuh pasien Covid-19. Dikutip dari pesan berantai di grup WhatsApp, ruang isolasi dikabarkan penuh. Sehingga selasar dan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dipakai untuk perawatan pasien Covid-19.
"Sekedar Informasi juga IGD di RSUD Penuh Pak .. selasar2 byk pasien gangguan gejala Covid, ruang isolasi di RSUD dan lain juga penuh .. monggo jaga PROKES COVID demi diri kita, keluarga kita dan Lingkungan kita," demikian isi broadcast yang viral di media sosial.
Belum terjawab perihal kebenaran kabar tersebut, RSUD Sidoarjo kembali disebut tidak menerima pasien Covid-19 per hari ini, Minggu 27 Desember 2020. Baik itu pasien rujukan maupun pasien datang sendiri. Hal itu karena ruangan RSUD Sidoarjo overload alias full.
Menanggapi kabar tersebut, Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan mengaku langkah ini diambil setelah berkoordinasi dengan staf dan semua tenaga medis. Pihaknya juga akan melaporkan ke satuan gugus tugas Covid-19 Sidoarjo bahwa RSUD mengalami overload.
"Mulai hari ini RSUD Sidoarjo kembali tidak menerima pasien Covid-19. Baik itu rujukan maupun datang sendiri," beber Atok.
Menurut Atok, mulai pertengan November 2020, pasien Covid-19 terus bertambah. Padahal jumlah pasien di bulan September sempat mengalami penurunan. Namun saat ini justru mengalami kenaikan secara signifikan.
"Menurunnya pasien itu sejak bulan September dan awal Oktober dengan rata-rata 60-70 pasien tiap hari. Namun di akhir November mengalami kenaikan. Karena diduga banyak hajatan yang tidak menerapkan protokol kesehatan," ungkap Atok.
Saat ini, lanjutnya, total pasien Covid-19 di RSUD Sidoarjo berjumlah 207 pasien. Jumlah tersebut belum termasuk, pasien yang stagnan di IGD lantai 1 sebanyak 41 pasien probable Covid-19 yang belum dapat kamar.
"Sampai kapan kami belum memutuskan, kami akan koordinasi dengan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo," jelas Atok.