Pemprov Jatim Berhasil Bangun 108 Ribu Rumah Tidak Layak Huni
Gresik: Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama TNI melalui Kodam V Brawijaya telah sukses membangun 108 ribu lebih Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di seluruh Jatim dalam kurun waktu 2009-2017. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat Peletakan Batu Pertama RTLH Tahap XIII oleh Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya di Desa Mojowuku, Kecamatan Kedamean, Gresik, Rabu (5/4).
Pakde Karwo mengatakan, RTLH merupakan program prioritas Pemprov Jatim bersama Kodam V/Brawijaya yang bertujuan untuk mengentas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memasuki tahap ke-XIII, terdapat 108 ribu RTLH lebih yang telah sukses dibenahi.
“Kerjasama antara Pemprov Jatim dan TNI akan semakin solid kedepan, utamanya dalam meningkatkan kesejahteraan serta memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” terang Pakde Karwo.
Ia mencontohkan, relokasi rumah di Ponorogo yang rawan longsor, atau menambah jumlah pintu air dan mengeruk saluran banjir (floodway) sungai Bengawan Solo mulai dari kawasan Desa Plang Wot hingga Sedayu Lawas untuk mencegah banjir di kawasan Gresik-Lamongan.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, I Made Sukadana mengatakan, pihaknya siap mengemban amanah bersama Pemprov Jatim dalam membangun RTLH. Karena menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yakni rumah yang sehat dan layak huni.
"Jadi RTLH ini patut dijadikan contoh serta dikembangkan pemerintah provinsi dan kodam lainnya se-Indonesia" katanya. (rah)