RSUD Situbondo Krisis Oksigen, Bupati Karna Turun Langsung
Krisis tabung oksigen yang terjadi di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Jawa Timur selama dua hari, pada 23-24 Juli 2021 akhirnya teratasi. Ini setelah Bupati Situbondo, Karna Suswandi turun langsung mengkoordinir mencari stok tabung oksigen ke puskesmas-puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah kabupaten untuk mengatasi krisistabung oksigen di RSUD dr. Abdoer Rrahem.
Bupati Karna Suswandi mengatakan, ketersediaan tabung oksigen di RSUD dr.Abdoer Rahem Situbondo menipis selama dua hari pada 23-24 Juli 2021. Ini terjadi karena keterlambatan pengiriman tabung oksigen ke Situbondo.
”Oleh karena itu, saya dan tim, Sabtu kemarin menyisir ke puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah kabupaten yang lockdown mencari stok tabung oksigen yang belum terpakai,” katanya melalui telepon, Minggu, 25 Juli 2021.
Dari penyisiran ke puskesmas dan rumah sakit milik pemkab tersebut, menurut Bupati Karna, pihaknya mendapatkan beberapa tabung oksigen belum terpakai. Selanjutnya, dikumpulkan dan dialihkan untuk mengatasi krisis tabung oksigen di RSUD dr.Abdoer Rahem.
”Setidaknya tabung oksigen yang belum terpakai di puskesmas dan rumah sakit milik pemkab yang lockdown bisa mengantisipasi kebutuhan paisen di RSUD dr.Abdoer Rahem,” ujarnya.
Terlebih, jelas mantan Kepala Dinas PUPR Bondowoso dan Kepala Dina PUTR Lumajang itu, pengiriman tabung oksigen dari Samator ke Situbondo sebanyak 2 ribu liter oksigen liquid sudah datang Sabtu malam, 24 Juli 2021 sekitar pukul 19.30 WIB.
”Sehingga, hari Minggu ini krisis tabung oksigen di RSUD dr.Abdoer Rahem Bondowoso sudah teratasi,” jelasnya.
Namun, Karna Suswandi didampingi Plt Direktur RSUD dr.Abdoer Rahem meminta Samator idak terlambat lagi melakukan pengiriman tabung oksigen ke Situbondo. Mengingat, 2.000 liter oksigen diperkirakan hanya cukup memenuhi kebutuhan 136 pasien Covid-19 selama sekitar 30 jam. “Saya berhapa dan minta pengiriman tabung oksigen ke Situbondo tidak terlambat lagi, agar tidak terjadi lagi krisis tabung oksigen di RSUD dr.Abdoer Rahem,” pungkasnya.
Advertisement