RSUD Probolinggo Akhirnya Punya Instalasi Oksigen Sendiri
Sempat dipusingkan dengan kelangkaan pasokan tabung oksigen, RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo kini punya instalasi oksigen cair (liquid oxygen). Instalasi dengan tabung berkapasitas 14 ton oksigen cair itu bisa menjamin ketersediaan oksigen medis selama sekitar sebulan.
“Syukur alhamdulillah, akhirnya RSUD punya instalasi oksigen cair, yang bisa disalurkan ke ruang-ruang perawatan setelah diolah pada evaporator,” kata Walikota Hadi Zainal Abidin saat peresmian instalasi oksigen cair di RSUD, Jumat, 3 September 2021.
Habib Hadi, panggilan akrab walikota mengaku, sempat dipusingkan dengan kelangkaan tabung oksigen beberapa waktu lalu. “Dengan instalasi oksigen cair ini efektivitasnya kebih dari 80 persen dibandingkan dengan delivery dan menunggu supply saat masih menggunakan tabung,” katanya.
Walikota menambahkan, biaya pembangunan instalasi oksigen cair itu berasal dari dana refocusing APBD sebesar Rp300 juta. “Oksigen cair dipasok oleh CV Candi Surya Gas,” ujarnya.
Sementara itu Plt Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh, dr. Abraar HS. Kuddah SpB didampingi Kepala Pengisian Oksigen CV Candi Surya Gas Paiton, Taruna Rahmad Setiadi menjelaskan, mekanisme kinerja oksigen cair.
“Sebenarnya teknologinya sudah lama ada di Indonesia, tetapi di Kota Probolinggo ya baru di RSUD Dokter Saleh ini,” katanya.
Dikatakan, oksigen cair di tabung diolah pada evaporator kemudian disalurkan dengan pipa ke ruang kegawatdaruratan seperti, UGD, ICU, ICCU, runag isolasi, dan ruang-ruang kelas I ke atas. “Dan masih ada sekitar 10 titik ruangan berikutnya akan dilengkapi instalasi liquid oxygen,” kata dokter spesialis bedah itu.
Berdasarkan catatan, 25 Juli 2021 lalu, RSUD milik Pemkot Probolinggo itu sempat ditutup sehari karena minimnya pasokan oksigen. Untuk mendapatkan tabung oksigen, pihak rumah sakit dibantu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus “berburu” tabung oksigen hingga Surabaya.
Saat masih menggunakan tabung oksigen, RUSD di Jalan Pandjaitan itu memerlukan stok 310 tabung oksigen. Di masa pandemi Covid-19, pasokan oksigen sangat diperlukan untuk mengatasi pasien yang desaturasi atau kekurangan kadar oksigen dalam darahnya.
Kelangkaan pasokan oksigen pada masa pandemi, juga diungkapkan Kepala Pengisian Oksigen CV Candi Surya Gas Paiton, Taruna Rahmad Setiadi. “Kami di stasiun Paiton bahkan pernah diminta memasok oksigen ke Bali karena di sana sedang langka,” katanya. (*)