RSUD Dr Soetomo: Waspadai TB, Bukan Covid-19
RSUD Dr Soetomo Surabaya telah menyiapkan 30 bed khusus sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 di akhir tahun 2023. Hingga saat ini sudah terisi dua bed.
Kabid Pelayanan Medis (Yanmed) RSUD Dr Soetomo, dr Mouli Edward mengatakan, masyarakat tidak perlu panik terhadap penyebaran Covid-19.
Sebab, warga yang sudah divaksin mulai dosis satu, dosis dua hingga booster 1 dan 2 sudah memiliki kekebalan tubuh.
Mouli menambahkan, penyakit yang patut diwaspadai adalah Tuberkulosis (TB). Penyakit menular lewat pernapasan ini angkanya mulai naik.
"Jadi, perhatian sekarang harusnya TB, karena angkanya mulai naik," ungkapnya.
Pasien COVID-19 Tanpa Gejala
Mouli mengulas soal pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit justru tak memiliki keluhan atau gejala sebelumnya. Sedangkan pasien Covid-19 yang dirawat kondisinya tergolong berat.
Seperti pasien cuci darah atau kemoterapi, dimana ketika dilakukan screening penanganan lanjutan, pasien baru diketahui positif Covid-19.
"Umumnya sekarang pasien Covid-19 tidak ada. Yang kami screening adalah pasien dengan kondisi berat. Mereka memerlukan tindakan lebih lanjut sehingga semuanya harus dipastikan. Karena kalau memang positif Covid-19 penggunaan alatnya harus disendirikan supaya tidak menular ke lainnya, itu prosedur," ulasnya.
IGD Khusus Pasien Covid-19
Mereka yang memiliki kondisi berat dan positif Covid-19 dirawat secara intensif di IGD RSUD Dr Soetomo unit penyakit menular. "Pasien yang dicurigai itu akan kami perlakukan seperti penyakit menular," jelas dr Mouli.
Sementara, untuk penanganan pasien kondisi berat ditangani sesuai kedaruratannya terlebih dahulu. "Hukum dunia kedokteran, pasien itu ditangani daruratnya dulu," katanya.
Vaksin COVID-19 dan Jaga Kebersihan
Menurut dr Mouli, saat ini masyarakat tidak perlu panik dengan Covid-19. Ini lantaran sudah dilakukan vaksin dan ada imunitas dalam tubuh untuk melawan virus tersebut.
Tetapi, dr Mouli tetap mengimbau agar masyarakat melakukan tindakan pencegahan, seperti memakai masker dan menjaga kebersihan.
"Kenapa dulu orang takut Covid-19 karena kita tidak memiliki vaksin waktu itu. Karena dulu satu Covid-19 satu keluarga. Yang penting saat ini lakukan vaksin lengkap untuk menjaga imunitas tubuh melawan virus tersebut," pesan dr Mouli.