RSUD Dr Soetomo Siapkan 255 Tenaga Medis di Malam Tahun Baru
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo menyiapkan 255 personil pada malam pergantian tahun.
Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, Dr Joni Wahyuhadi mengatakan, perayaan malam pergantian tahun baru biasanya angka kecelakaan tinggi meski sejak tahun 2018 tren itu mengalami penurunan.
"Trennya menurun. Sejak tahun lalu sedikit angka kasus kecelakaan pada malam tahun baru yang ditangani RSUD Dr Soetomo. Tapi untuk antisipasi kita siapkan 255 personel," kata Joni, saat dikonfirmasi ngopibareng.id, Selasa 31 Desember 2019.
Joni menambahkan, antisipasi ini sudah disiapkan sejak awal libur nataru. "Memang, personil ini sudah disiapkan menjelang libur Nataru. Ini antisipasi lonjakan pasien," katanya.
Lanjut Joni, sebanyak 255 personil yang bertugas selama liburan Nataru ini untuk sistem layanan siaga 24 jam, seperti IGD, 118 ambulance, Radiologi dan CT Scan, layanan laboratorium, dan ambulance jenazah.
"IBP siaga 6 kamar operasi. Rawat Inap berjalan seperti biasa dengan cadangan 95 brankar, dan layanan gizi makanan pasien dan petugas," ujarnya.
Sementara, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, Anang Endaryanto mengatakan bahwa lonjakan pasien sudah biasa terjadi tiap musim liburan.
“Biasanya memang terjadi lonjakan, musim libur panjang sangat rawan penyakit karena pola rutinitas yang berubah. Juga harus mengatisipasi arus mudik dan arus balik, kerumunan massa, banyak pelayanan kesehatan yang tutup menyebabkan lonjakan IGD,” ujar Anang.
Anang juga menambahkan, bahwa kasus yang sifatnya kecelakaan sangat jarang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini. Kasus yang dikhawatirkan merebak saat liburan natal dan tahun baru, seperti miras dan kecelakanan kembang api juga tidak banyak.
"Selama liburan Natal kemarin, kasus miras dan kembang api tidak banyak terjadi, temuannya miras kosong dan kembang api hanya satu," katanya.
Advertisement