RSUD Dr Soetomo Buka Pusat Riset Penyakit Menular
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo membuka gedung baru yang digunakan sebagai Pusat Pelayanan Pendidikan dan Riset Penyakit Menular. Gedung baru itu diresmikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat 17 Juli 2020.
Gedung baru ini dibuka karena RSUD Dr Soetomo merupakan salah satu rumah sakit pendidikan, ditambah dalam pelayanan penanganan Covid-19 ini diperlukan berbagai riset karena ini merupakan jenis virus yang baru saja ditemukan sehingga perlu berbagai riset untuk memaksimalkan pelayanan dan upaya penanganan pasien.
“Pak Presiden (Joko Widodo) sejak beliau kunker di Jawa Timur 25 Juni lalu dan arahan beliau 15 Juli di Istana Bogor meminta memberikan pelayanan Covid melibatkan para saintis, gunakan basis ilmu pengetahuan, dan data sains,” kata Khofifah usai kegiatan.
Ia mengatakan, pusat pelayanan ini akan menjadi lebih kuat karena ada support dari para peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) maupun para ahli dari Fakultas Universitas Airlangga yang dikombinasi dengan kekayaan pengetahuan dari para ahli yang ada di RSUD Dr Soetomo.
Untuk memperkuat pelayanan kesehatan, Khofifah menyampaikan, akan melakukan revisi Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jatim dalam rangka reformasi sistem kesehatan seperti yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Pak Presiden dalam Rakor Musrembangnas menyampaikan bahwa TB (tuberculosis) Indonesia di peringkat ketiga dunia, Jawa Timur nomor satu di Indonesia. Jadi, tentu kita ingin antara lain bisa menjawab harapan pemerintah dan tentu masyarakat Jatim bisa menurunkan signifikan cepat bagaimana TB Indonesia Jatim bisa ada percepatan penanganan dengan adanya pusat ini,” katanya.
Selain gedung riset, RSUD Dr Soetomo juga meluncurkan satu unit mobile molecular labolatory untuk menambah jangkauan testing yang lebih luas, sehingga dapat segera melakukan treatmen dalam upaya mencegah penularan.
Advertisement