RSUD Dr Soetomo Akan Segera Bangun Layanan Hospice
Guna memberikan layanan terbaik, pusat pengembangan Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr Soetomo Surabaya akan segera membangun hospice dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pusat Pengembangan Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo SpB PGD PalMedECU.
"Hospice dibangun untuk memudahkan pasien mengakses layanan, ketika memang perawatan dokter sudah selesai. Pelayanan ini bertujuan meringankan penderita dari rasa nyaman atau nyeri yang diderita," tutur Urip di sela acara 'Seminar Awam Paliatif, Bakti Terakhir untuk yang Terkasih' di RSUD Dr Soetomo.
Hospice tersebut rencananya akan dibangun dengan dua lantai di lahan parkir RSUD Dr Soetomo yang berada di Jalan Darmawangsa, dekat Graha Amerta. Nantinya, papar Urip, Hospice akan dilengkapi dengan penginapan untuk para keluarga pasien dengan harga lebih terjangkau.
"Terutama untuk keluarga pasien yang dirawat dengan waktu lama," imbuhnya.
Pihak rumah sakit tidak berekspektasi bahwa hospice yang dibangun akan mewah. Urip menuturkan, gedung yang sederhana sudah cukup. "Hospice ditujukan bagi pasien yang sudah selesai dengan perawatan dokter. pasien yang memiliki gangguan berjalan atau lainnya dapat memanfaatkan hospice ini nantinya," terang Urip.
Fasilitas ini juga bisa dimanfaatkan oleh pasien kanker yang sudah menjalankan seluruh pengobatan mulai dari radiasi, kemoterapi, dan lain sebagainya.
"Di hospice, para pasien akan mendapatkan perawatan agar bebas dari nyeri dan lebih menerima kondisi tubuhnya. Sebagian besar dilakukan perawatan fisioterapi," tutur Urip.
Pasien yang datang ke hospice, lanjutnya, bukan berarti menyerah dengan segala pengobatan yang dilaksanakan. Tetapi, memberi harapan untuk berumur panjang dan membuat diri lebih tenang serta bahagia.
Selain pembangunan gedung hospice, divisi Paliatif RSUD Dr. Soetomo juga akan membuka program studi baru tentang ilmu paliatif di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Harapannya kami ingin ada generasi penerus di paliatif, maka kami ingin ada konsentrasi dalam bidang ilmu ini," tutupnya.
Advertisement