RSU Universitas Muhammadiyah Jember Beroperasi, Ada 11 Poliklinik
Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember resmi beroperasi. Rumah Sakit Umum yang terletak di Jl. Wolter Monginsidi, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember itu diresmikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, Sabtu, 11 Maret 2023.
Rektor Unmuh Jember Hanafi mengatakan, RSU Unmuh Jember diresmikan tepat pada milahd ke-42 Unmuh Jember. Pembangunan rumah sakit seluas 17.547 meter persegi itu memakan waktu 1,5 tahun.
“Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto pada tanggal 3 April 2021. Direncanakan satu tahun selesai, ternyata meleset menjadi satu setengah tahun,” kata Hanafi.
Rencana awal, RSU Unmuh Jember akan dibangun empat lantai. Namun, setelah pembangunan berjalan ternyata kesulitan, sehingga cukup dibangun tiga lantai.
Dari tiga lantai itu, hanya dua lantai yang digunakan untuk operasional rumah sakit. Sementara di lantai tiga nanti akan dipakai dalam proses pengembangan.
Hingga saat ini, RSU Unmuh Jember memiliki SDM sebanyak 93 orang, yang terdiri atas 63 tenaga medis, 5 orang paramedis, dan 25 orang tenaga non medis.
RSU Unmuh Jember terdapat 11 poliklinik, yakni spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis bedah, spesialis obgyn, spesialis gigi dan mulut, spesialis THT, spesialis syaraf, dan klinik umum. Sementara tiga klinik lainnya hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan, yakni spesialis mata, spesialis jantung, dan spesialis paru.
“Ada 3 poliklinik yang sedang dalam pekerjaan, yakni spesialis mata, jantung, dan paru. Enggak tahu pak direktur yang mengetahui kok tidak sekalian sekarang,” pungkas Hanafi.
Bupati minta Unmuh buka Fakultas Kedokteran
Bupati Jember Hendy Siswanto yang hadir dalam peresmian RSU Unmuh Jember menyampaikan, Pemkab Jember siap membantu RSU Unmuh Jember. RSU Unmuh Jember telah membantu membuka lapangan kerja baru.
Karena sudah memiliki Rumah Sakit Umum, Hendy berharap Unmuh Jember bisa membuka Fakultas atau program studi kedokteran. Sebab, berdasarkan informasi yang disampaikan Menteri Kesehatan, Indonesia saat ini sedang kekurangan tenaga medis.
Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir menyampaikan, RSU Unmuh Jember menjadi Rumah Sakit Muhammadiyah yang ke-121 di Indonesia. Bahkan dalam upaya merintis membangun kesehatan di bumi Papua, dalam waktu dekat, Muhammadiyah juga akan membangun Rumah Sakit di Jayapura, Papua.
Selain rumah sakit, Muhammadiyah juga memiliki kurang lebih 363 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia. Dua klinik di antaranya berada di Universitas Muhammadiyah Jember, yakni Klinik Suherman 1 dan 2.
Muhammadiyah hingga saat ini telah memiliki 173 perguruan tinggi di Indonesia. Termasuk di antaranya sembilan perguruan tinggi yang dikelola oleh Aisyiyah, yakni Universitas Aisyiyah di Yogyakarta, Bandung, dan Surakarta.
“Ada perguruan tinggi dan universitas yang dikelola oleh organisasi perempuan di Indonesia. Dan kampusnya kampus beneran kalau ke Yogyakarta nanti bisa lihat di lahan 11 hektar. Itu ada bangunan-bangunan megah.
Haedar berharap, bangunan fisik yang dimiliki Muhammadiyah benar-benar dikelola dengan baik sesuai spirit Muhammadiyah, yakni Islam berkemajuan. Spirit tersebut lahir dalam bentuk pelayanan Pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial lainnya.
“Muhammadiyah itu bukan sekadar al-harokah diniah yang semata-mata gerakan keagamaan.Tetapi juga gerakan yang membangun kehidupan,” pungkas Haedar.
Advertisement