RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung Diresmikan Bupati Jombang
Bupati Hj Mundjidah Wahab hadir dan meresmikan Rumah Sakit Umum (RSU) Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah di Mojoagung, Kamis 2 Desember 2021.
Peresmian juga dihadiri Ketua PC Muhammadiyah Mojoagung Sirojul Anam, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Jombang Abdul Malik, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah se Jawa Timur, dan seluruh organisasi otonom Muhammadiyah.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Bupati Mundjidah dalam kesempatan itu juga menyerahkan SK Izin Operasional kepada Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung dr Erika Widayanti Lestari.
Dalam sambutannya Bupati Mundjidah menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung. “Kami berharap, keberadaan rumah sakit ini mampu memberikan kemaslahatan bagi umat. Khususnya kontribusi peningkatan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Jombang,” tutur Mundjidah.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah, yang tidak hanya berkontribusi dalam hal agama, pembinaan umat, kesehatan, sosial, ekonomi akan tetapi juga pendidikan.
“Keberadaan rumah sakit PKU Muhammadiyah ini menunjukkan Muhammadiyah turut hadir untuk membantu memajukan bangsa dan Negara di bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Jombang dan sekitarnya,” terangnya.
RS PKU Muhammadiyah Mojoagung juga dihadapkan Mundjidah mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu, mudah dan murah. “Saya yakin dengan pelayanan yang berkualitas dan fasilitas yang memadai, maka masyarakat akan merasa nyaman dan mempercayakan pengobatannya ke sini,” tambahnya.
Mundjidah meminta organisasi Muhammadiyah khususnya di Jombang dapat meningkatkan peran sertanya dalam membangun sinergi dengan Pemkab Jombang di bidang kesehatan. Kerjasama antara Pemkab dan warga Muhammadiyah diharapkan Mundjidah dapat mengatasi berbagai permasalahan.
“Alhamdulillah, atas dukungan, kerja sama dan sinergitas semua pihak Kabupaten Jombang statusnya sudah level 1. Sehingga sudah dapat melaksanakan kegiatan seperti ini. Namun masyarakat Jombang tetap harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid19,” pungkasnya.