Negatif Corona, RSSA Malang Kirim Sampel Darah Pasien ke Surabaya
Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang tetap mengirim hasil swap tenggorokan dan sampel darah pasien suspect corona yang ternyata mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Sampel dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), Surabaya, Jawa Timur.
Ketua tim khusus penanganan virus Corona RSSA Kota Malang, dr. Didi Candradikusuma mengatakan, meski tidak positif terjangkit virus corona, pengiriman sampel tersebut merupakan standar operasional dari RSSA Kota Malang.
"Secara pemeriksaan dari hasil wawancara dan pemeriksaan fisik, pasien dinyatakan negatif coronavirus. Tapi sesuai prosedur sampel tetap dikirim," ujarnya pada Rabu 29 Januari 2020.
Sesuai prosedur, pasien tersebut kata Didi, sempat dimasukkan ke ruangan isolasi dan tim khusus dalam melakukan pemeriksaan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. "Sesuai prosedur kalau ada rujukan suspect ya begini. Tapi setelah diperiksa pada Selasa 28 Januari 2020, pukul 17.00 WIB, hasilnya negatif, pasien sudah dipindah ke ruangan perawatan biasa," terangnya.
Didi menerangkan bahwa pria berusia 39 tahun tersebut ternyata mengidap Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) berupa flu berat yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.
"Jadi saya mohon semua tenang dan tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih untuk mencegah virus corona," katanya.
Seperti diberitakan oleh Ngopibareng sebelumnya, seorang pria berusia 39 tahun di Malang, dipulangkan oleh otoritas Bandara Hongkong ke Indonesia karena diduga terjangkit virus corona.
Pada Selasa 28 Januari 2020, pria tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.