RSM Dr Yap Yogyakarta ke RSMU Surabaya, Ini yang Dibicarakan
Hari ini, Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) Surabaya kedatangan tamu spesial, yakni rombongan dokter dan jajaran manajemen dari RSM Dr. Yap, Yogyakarta.
Kunjungan tersebut bukan tanpa alasan, kedua rumah sakit khusus mata yang umurnya hampir sama itu, saling bertukar informasi mengenai perkembangan layanan pemeriksaan mata.
Kedatangan rombongan RSM Dr Yap juga disambut langsung oleh Ketua Yayasan P4MU, Arif Afandi. Ketika tiba di RSMU, rombongan langsung diajak berkeliling Gedung LASIK & Aesthetic Center, RSMU yang baru diresmikan tahun lalu.
Gedung Lasik menjadi tujuan pertama, karena diketahui RSM Dr Yap akan membuka layanan Lasik Center pada tahun 2024 mendatang.
Dokter Muhammad Hikam Alimy, M.Kes, Wakil Direktur Pelayanan RSMU mengatakan, kunjungan kali ini sebagai pertanda hubungan baik dan identik antara kedua RS Mata yang sudah berusia 100 tahun itu.
"Tahun ini RSMU (berusia) 99 tahun dan RS Dr Yap berusia 100 tahun. Kami memiliki kultur yang sama. Untuk itu, di sini kami saling bertukar informasi karena satu tujuan, ingin berkembang bersama," kata dokter Hikam saat ditemui usai menjamu tamu.
Di sisi lain, ujar dokter Hikam, RSM Dr Yap juga memiliki rencana untuk membuka layanan Lasik Center dengan alat Smile Pro. Alat tersebut merupakan generasi Lasik terbaru yang hanya dimiliki dua RS di Indonesia, salah satunya adalah RSMU Surabaya.
"Jadi, mereka ke sini salah satunya juga untuk melihat Lasik Center yang kami miliki," tambahnya.
Meski demikian, dokter Hikam juga menyebut bahwa RSMU juga akan mempelajari apa yang lebih dulu dikembangkan oleh RSM Dr Yap.
"Dari segi dokter, RSM Dr Yap lebih banyak dari kami dan mereka juga sudah punya layanan BPJS untuk sore hari. Ke depan kami juga belajar supaya layanan tersebut juga ada di RSMU," ujar dokter Hikam.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Dr YAP Prawirohusodo, Gusti Bendoro Pangeran Haryo Haji Prabukusumo , S.Psi menggungkapkan, kunjungan ini bukan yang pertama kalinya. Sebelum pandemi kunjungan juga sempat dilakukan oleh kedua RS.
"Kami baru pesan Smile Pro, rencananya kami ke sini untuk tanya bagaimana menjalankannya, kendalanya dan perawatan, karena RSMU sudah lebih dulu menjalankan layanan tersebut," terangnya.
Ia pun merasa kaget saat datang ke RSMU di tahun 2023 ini, sebab sudah banyak gedung dan alat yang baru.
"Kaget karena gedung-gedungnya sudah sangat berubah dari waktu kami ke sini dulu, tepatnya sebelum pandemi. Terutama gedung lasiknya ya, sudah sangat bagus," jelasnya.
Pihaknya pun berharap, silaturahmi kedua RS akan terus berjalan dan saling berbagi ilmu untuk mengembangkan layanan di bidang mata terpadu bagi masyarakat.
"Pokoknya kami (RSMU dan RSM Dr Yap) seduluran saklawase," tambahnya.
Advertisement