RSLI Hampir Penuh Karena Klaster Madura
Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) terus menerima kiriman pasien dari klaster Bangkalan, Madura, dan hasil penyekatan Suramadu. Total, sudah ada 324 orang yang dirawat di sana.
Penanggungjawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, mengatakan dengan kapasitas 400 bed, saat ini sudah terisi 324 pasien.
Yakni dengan rincian, Pekerja Migran Indonesia (PMI) 80 orang, pasien klaster pondok pesantren 14 orang, pasien dari klaster Madura 145 orang dan pasien umum 85 orang.
“Untuk klaster Madura, dari 149 pasien yang masuk, 137 di antaranya nilai CT Value di bawah 25. Jadi hampir 92 persen berada pada kondisi yang sangat infeksius dan berpotensi menular,” kata Nalendra, Sabtu, 12 Juni 2021.
Karena itu, kata Nalendra, RSLI bakal menambah jumlah tenaga kesehatan dan bed bagi pasien. Karena bersifat sangat mendesak, para perawat kemungkinan besar berasal dari TNI.
“Akan segera diupayakan penambahan bed untuk mengantisipasi bertambahnya pasien secara signifikan, terutama dari klaster Madura,” jelasnya.
Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI, Radian Jadid, mengatakan bahwa para relawan terus melakukan pendampingan kepada pasien klaster Madura.
“Mereka yang berasal dari hasil penyekatan Suramadu mengalami beberapa kendala, di antaranya minimnya pakaian dan peralatan sehari-hari, karena tidak menyangka akan masuk RSLI,” kata Jadid.
Maka itu, para pendamping pasien mengupayakan untuk memberikan dukungan logistik berupa pakaian, peralatan mandi, sandal dan kebutuhan untuk menjalani masa isolasi dan penyembuhan di RSLI.
Advertisement