RSLI Ajukan Tambahan Nakes ke Mabes TNI
Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengaku, telah terjadi lonjakan kasus aktif yang sedang menjalani perawatan.
Saat ini, berdasar data sudah ada 370 pasien yang dirawat dari total 410 kapasitas tempat tidur. Sehingga, harus ada tambahan tenaga kesehatan agar dapat terjadi relaksasi nakes yang bertugas.
Saat ini RSLI hanya miliki 19 dokter dan 51 perawat, mana tujuh perawat diberi waktu istirahat karena kondisi fisik sedang menurun.
"SDM kita terbatas. Kita sudah minta ke mabes TNI dan polisi enam dokter dan 12 perawat," kata Nalendra ketika ditemui di RSLI, Surabaya, Selasa 15 Juni 2021.
Sementara ini, ia juga sengaja belum melakukan penambahan bed. Meski sudah disiapkan 75 bed beserta sarana prasarana tambahan apabila diperlukan mendesak.
"Penambahan bed ini harus dipikir kembali karena kebutuhan lainnya, seperti nakesnya, kebutuhan airnya, kebutuhan listrik sangat mendesak," ujarnya.
Mantan Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RS) dr Ramelan Surabaya itu menambahkan, lonjakan pasien ini tak lain karena abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan. Utamanya pasca libur lebaran dan kedatangan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI).
Untuk menghentikan ini, ia berpesan agar masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan berupa menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga imunitas, dan menghindari kerumunan.