RSIA Kendangsari Merr Buka Layanan Vaksinasi Anak Drive Thru
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat angka cakupan vaksinasi anak tahun 2020 di Jawa Timur menurun hingga 40 persen. Hal ini juga disampaikan dr Dini Adityarini, SpA spesialis anak RSIA Kendangsari Merr Surabaya.
Mengantisipasi hal tersebut, RSIA Kendangsari Merr Surabaya membuka layanan vaksinasi anak drive thru untuk anak usia 0 hingga 18 bulan.
"Pandemi ini banyak masyarakat yang takut ke faskes, mungkin karena menghindari paparan Covid-19. Selama 2020 cakupan vaksinasi anak juga menurun, untuk antisipasi hal tersebut, kita (RS Kendangsari Merr) tentunya dengan rekomendasi IDAI membuka layanan vaksin tanpa turun atau drive thru ini," ujar dr. Dini ditemui di lokasi vaksin drive thru, Selasa, 10 Agustus 2021.
Wanita yang akrap disapa Dini ini menjelaskan, sehari sebelum dilakukan vaksinasi drive thru, dokter anak akan melakukan telemedicine terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi anak. Setelah dipastikan anak sehat dan siap divaksin, esok harinya orang tua bisa datang bersama anak untuk melakukan vaksinasi.
"Di sini kami melayani vaksinasi dasar, DPT polio, vaksin MMR anak, semua vaksin untuk anak tergantung jadwal vaksinasi anak masing-masing," kata Dini Adityarini.
Dari pantauan Ngopibareng.id vaskinasi drive thru yang dibuka sejak 29 Juli 2021 ini hanya berlangsung sekitar beberapa menit saja. Para orang tua dan anak yang sudah mendaftar untuk vaksin datang sesuai jadwal, lalu petugas medis akan menghampiri mobil untuk meminta buku KIA imunisasi.
Setelah menyiapkan vaksin dan tempat vaksinasi, petugas medis akan membawa anak turun sebentar dari mobil untuk dilakukan vaksin dan orang tua bisa megawasi anak dari dalam mobil.
"Kenapa anak harus dibawa turun dulu, agar memposisikan bayi lebih mudah. Kalau vaksinasi anak kan disuntikkan di paha, berbeda dengan kebanyakan vaksin orang dewasa yang di lengan. Jadi, agar anak lebih nyaman, dibawa turun sebentar, tapi tetap orang tua bisa mengawasi," imbuhnya.
Ia menambahkan, cakupan vaksinasi anak yang terus menurun dikhawatirkan akan menimbulkan wabah baru.
Salah satu pengguna layanan vaksinasi drive thru, Larasati mengatakan, layanan ini dirasa lebih aman karena memangkas waktu lebih singkat dan tidak perlu masuk ke RS.
"Lebih aman drive thru ini, zaman pandemi ini lebih suka layanan seperti ini," ungkap ibu yang melakukan vaksinasi untuk anaknya yang berusia 11 bulan tersebut.