RS Unair: 10 Orang Positif Ditambah PDP dan ODP Melonjak
RS Unair kembali menemukan 10 anggota keluarga pasien yang hasil swabnya positif. Mereka merupakan anggota keluarga pasien positif Covid-19 yang di rawat di RS Unair.
"Kami sekarang ini banyak menemukan anggota keluarga yang positif. Keluarga pasien positif kan high risk (risiko tinggi) jadi mereka di swab meskipun tidak memiliki gejala," ujar Jubir Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP, Senin, 20 April 2020.
Sebelumnya minggu lalu, RS Unair juga mengumumkan menemukan 12 orang anggota keluarga yang hasil swabnya positif.
Seperti kondisi sebelumnya Alfian mengatakan, sejauh ini anggota keluarga yang ditemukan positif masih rawat jalan semua.
"Rawat jalan semua karena mereka kondisinya baik. Nanti yang mengawasi pihak puskesmas masing-masing," jelas Alfian.
Menurut Alfian, anggota keluarga yang positif akan menjalani isolasi mandiri 14 hari. Bila dalam rentan waktu 14 hari tersebut ada gejala yang timbul harus segera dibawa ke rumah sakit rujukan corona.
"Tidak perlu nunggu 14, sebelum 14 hari kalau ada gejala langsung ke RS. Tapi kalau dalam 14 hari kondisi baik bisa balik lagi untuk swab," terangnya.
Selain banyak menemukan anggota keluarga yang positif, lanjut Alfian, jumlah PDP dan ODP juga terus bertambah di RS Unair.
Saat ini ada enam ODP dan delapan PDP yang di rawat di RS Unair. Menurut Alfian, jumlah PDP dan ODP terus berubah sepanjang waktu.
"Datanya terakhir itu, berubahnya cepat sekali itu dan terus bertambah. Karena orang datang ke IGD diperiksa statusnya bisa berubah jadi ODP atau PDP," imbuhnya.
Saat ini, RS Unair juga merawat empat pasien positif Covid-19. Dua diantaranya mengunakan alat bantu napas ventilator.