RS Unair Tawarkan Layanan Urus Jenazah Covid-19
Banyaknya kasus penolakan jenazah pasien covid-19 di sejumlah daerah, membuat RS Unair tergerak untuk memberikan layanan pengurusan jenazah pasien covid-19 sampai ke pemakaman.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Direktur RS Unair Prof Nasronudin ditemui usia meninjau persiapan ruangan rawat inap baru covid-19 di gedung RSKI RS Unair.
"Kami ingin menolong dengan menyiapkan semuanya mulai dari perawatan sampai sembuh. Atau bila Tuhan berkehendak lain, sampai meninggal kami juga menyiapkan layanannya," ujar Nasron.
Nasron biasa ia disapa menjelaskan, layanan pengurusan jenazah yang diberikan ialah mulai dari memandikan sampai ke pemakaman, semua dilakukan oleh perawat yang mengerti cara memandikan sesuai standart WHO.
"Di belakang gedung RSKI ini kami punya kamar mayar yang cukup luas untuk belasan orang. Kami juga akan menambahkan ruang salat di dekat kamar mayat tersebut agar keluarga bisa ikut menyolatkan," jelasnya.
Keluarga yang ingin menyolatkan nantinya, ujar Nasron, juga akan dilengkapi APD dan menjaga jarak sehingga semua diproteksi secara aman.
Tak hanya menerima jenazah pasien yang dirawat di RS Unair saja, layanan jenazah untuk covid-19 juga akan menerima jenazah dari luar rumah sakit.
"Dari luar kami juga akan menerima. Kalau keluarga takut dan tidak tahu cara mengurusnya dibawa ke sini saja kami akan siap membantu," paparnya.
Ia juga menambahkan, bila ruang jenazah yang dipersiapkan untuk covid-19 ini berstandar internasional. Sebab sebelum masuk ke ruangan ada ruang sterilisasi bagi para perawat.
Ruangan sterilisasi ini bekerja secara otomatis, jelas Nasron. Jika perawat tidak melewati ruangan ini, artinya mereka tidak masuk ke ruang jenazah, begitu juga saat keluar ruangan harus melewati ruang sterilisasi dulu.
Untuk tempat pemakaman, RS Unair juga sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pertamanan bahwa jenazah pasien covid-19 akan diarahkan untuk dimakamkan di TPU Keputih dan Babat Jerawat bagi warga Surabaya.