RS Unair dan ITS Kerjasama Membuat Ruang Isolasi Portable
Mengantisipasi adanya pasien Covid-19 atau virus corona yang semakin bertambah. RS Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan membuat produk inovasi berupa ruang isolasi portable.
Ruang isolasi portable ini nantinya akan berupa container, tenda ataupun memanfaatkan ruang RS yang tidak terpakai sebagai ruang isolasi.
Djoko Kuswanto, selaku Ketua Laboratorium Integrated Digital Design (IDIK) Desain Produk ITS mengatakan, saat ini prosesnya masih berupa desain.
"Yang akan kami kerjakan dalam waktu dekat, adalah memvalidasi RS Unair dengan datang ke sana dan melihat kondisi seperti apa di sana," kata Djoko Kuswanto ditemui di Gedung Robotika ITS.
Djoko menjelaskan, sebelum membuat tentu harus diketahui dulu bagaimana letak rumah sakit dan kapasitasnya. Seperti untuk ruang isolasi kontainer misalnya, harus dilihat dulu seberapa luas rumah sakit bisa menampung kontainer dan kontainer seperti apa yang cocok digunakan.
Menurut Djoko, nantinya ITS akan berkontribusi mulai rancang bangunan, sistem dan pengadaan barang yang cocok digunakan dalam isolasi kontainer tersebut.
Tambahnya, nantinya ruang isolasi ini akan berbasis struktur modul kontainer ukuran 20 feet. Ruang ini dikembangkan meliputi aspek teknis ekterior dan interior, serta aspek teknik prasarana (HEPA filter, antheroom, AC, exhaust fan, dan pencahayaan).
Sementara, Dr.Angraeni Dwi.S, dr, Sp.Rad (k), manajer riset dan renbang Rumah Sakit Universitas Airlangga mengatakan, hal ini penting dipikirkan sebagai antisipasi lonjakan pasien corona.
"Karena bila terjadi lonjakan pasti yang akan dibutuhkan adalah ruang isolasi. Jadi kami harus memikirkannya mulai sekarang," pungkas Angraeni.