RS Soewandhie Siapkan Kompensasi Pasien Apabila Layanan Lambat
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Dr Soewandhie, Kamis 8 Desember 2022. Sidak ini dilakukan tepat 12 hari pasca kemarahannya karena pelayanan rumah sakit yang dinilainya lambat.
Datang sekitar 08.45 WIB pagi, Eri Cahyadi langsung berkeliling ke setiap poli sambil bertanya ke pasien, terkait estimasi waktu pemeriksaan dengan waktu asli pemeriksaan.
"Estimasi waktu di online (pendaftaran e-health) jam berapa Bu? Sudah diperiksa, sudah masuk ini," tanya Eri kepada para pasien yang sedang menunggu.
Selain itu, Eri Cahyadi juga meminta pemberitahuan pasien yang sudah mendaftar sebanyak tiga kali melalui e-health, tapi tidak pernah hadir akan diblokir dari aplikasi tersebut. Pengumuman ini harus dipasang di setiap poli.
Untuk kompensasi bagi pasien akan diberikan uang senilai Rp50 ribu, apabila terjadi keterlambatan pelayanan lebih dari satu jam dari waktu mendaftar.
"Dua pemberitahuan ini harus dipasang di setiap poli, supaya semua pasien tahu dan bisa tertib administrasi," ujar walikota ke pihak manajamen rumah sakit.
Terkait denda tersebut, Eri Cahyadi mengatakan bahwa hal tersebut akan menjadi tanggung jawab pihak managemen RS Soewandhie.
Tanggapan Masyarakat Terkait Pelayanan RS Dr Soewandhie
Salah satu pasien yang sedang berobat, Citra Ayu mengatakan, kini pelayanan rumah sakit di kawasan Surabaya timur tersebut sudah lebih baik dari sebelumnya.
"Antrean sudah tidak terlalu lama seperti kemaren-kemaren, estimasinya juga sudah lumayan tepat. Biasanya saya sampai siang, ini jam sembilan sudah selesai," terang warga Kedung Sroko Surabaya ini.
Menurut Citra Ayu, kendala antrean ada pada beberapa pasien yang sudah mendaftar tapi tidak hadir sesuai dengan estimasi waktu. Jadi perawatnya harus mengatur dokumen rekam medisnya dulu dan lain-lain.
"Kendalanya dari pasien sendiri, sudah dipanggil dia tidak hadir jadi perawatnya harus cari-cari lagi data lainnya. Estimasinya sudah tepat," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan, Pirwowati. Menurutnya, pelayanan RS Soewandhie sudah lebih cepat saat ini, begitu pun dengan antrean obat yang juga sudah tak berjam-jam.
"Berobat di sini sejak 2021 November, lebih cepat sekarang pelayanannya," terangnya.