RS Rujukan Penuh, Pemkot Malang Ingin Buka RS Lapangan
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal membuka opsi terkait pengoperasian Rumah Sakit (RS) lapangan di Politeknik Kemenkes Malang (Polkesma) yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.
Pengoperasian RS lapangan tersebut merupakan tindaklanjut dari beberapa penuhnya kapasitas bed isolasi RS rujukan Covid-19 di Kota Malang dalam beberapa hari ini.
"Saya informasikan, berdasarkan konfirmasi rekan Dinas Kesehatan (Dinkes), RS rujukan di Kota Malang, memang penuh sebagaimana dimaksud. Sebab, tidak hanya memberikan layanan kepada warga Malang Raya saja, namun juga dari luar kota," ungkap Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto pada Senin 30 November 2020.
Terkait pembukaan RS lapangan tersebut kata Widianto pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terlebih dahulu. "Kalau terkait dari RS Lapangan, kami masih menunggu dari Provinsi Jawa Timur," ujarnya.
Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengungkapkan keberadaan RS lapangan nantinya dapat mengurangi beban RS rujukan di Kota Malang dalam penanganan pasien Covid-19.
Pengurangan beban tersebut ujar Husnul terutama dalam hal menangani pasien Covid-19 dengan gejala ringan maupun sedang, yang nantinya bisa dipindahkan ke RS lapangan. "Akan segera kami koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi (pembukaan RS lapangan)," tuturnya.
Sebelumnya, RS lapangan rencananya bakal dibangun di Polkesma Kota Malang pada akhir November ini. Namun, setelah Pemprov Jatim melakukan evaluasi, pembangunan RS lapangan tersebut ditunda.
Penundaan pembangunan tersebut berkaitan dengan hasil evaluasi Pemprov Jatim melalui Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur yang menilai kasus Covid-19 di Malang Raya mengalami penurunan.