RS Penuh, Pemkot Malang Bakal Buat Sentra ICU Covid-19
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan sejumlah ruang Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Malang penuh akibat lonjakan kasus yang terjadi dalam beberapa hari ini. Maka dari itu ujarnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal membuat sentra ICU Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
"Jadi kami Pemkot Malang akan menambah yang namanya sentra ICU kami rencanakan sekitar 50 bed ICU segala sesuatunya sudah ditata oleh direktur RSUD," ujarnya pada Senin 19 Juli 2021.
Sutiaji mengatakan dengan adanya sentra ICU tersebut bakal mempercepat proses penyembahan pasien Covid-19 dengan gejala berat. Kategori pasien ini kata dia yang proses penyembuhannya cenderung lama. Sehingga proses pergeseran pasien Covid-19 dari ICU ke safe house atau RS Lapangan menjadi terhambat.
"Jadi bergeser agak lambat (pasien Covid-19 di ICU) seperti di RST Soepraoen (RS lapang) belum terisi karena masih menunggu yang (penyembuhan pasien Covid-19) di ICU," katanya.
Nantinya ujar Sutiaji, sentra ICU tersebut akan digunakan untuk menangani pasien Covid-19 dengan gejala berat. Sehingga bisa sebagai relaksasi ruang ICU di RS rujukan yang ada.
"Jadi begitu orang (pasien Covid-19) datang langsung ditangani," ujarnya.
Di samping itu kata Sutiaji, upaya dari Pemkot Malang untuk menekan laju kasus Covid-19 yakni mempercepat proses vaksinasi. Hingga saat ini dosis yang sudah disuntikan sebanyak 303 ribu lebih dosis.
Sutiaji mengatakan pihaknya akan menargetkan sebanyak 70 persen dari populasi penduduk di Kota Malang bisa tervaksin untuk bisa membentuk herd immunity. Total jumlah penduduk Kota Malang sendiri sebanyak 800 ribu jiwa lebih.
''Semoga target kita membentuk herd immunity bisa segera tercapai,'' katanya.