RS Penuh, Pemkab Sidoarjo Akan Buka Tempat Isolasi di Desa
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berencana akan membuat posko atau tempat karantina bagi pasien terpapar virus corona atau Covid-19 di seluruh desa/kelurahan.
Upaya ini dilakukan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan penanganan intensif di tengah penuhnya seluruh Rumah Sakit (RS) Rujukan yang ada di Sidoarjo.
Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan, Pemkab Sidoarjo sudah berkomunikasi dengan seluruh camat dan stakeholder lainnya untuk segera menyiapkan ruang isolasi desa.
"Alhamdulillah mulai kemarin sudah kordinasi dengan para camat kita persiapkan terkait isolasi di tiap desa. Sedati sudah siap, lalu Pabean siap 22 bed, lalu Tambak Sawah sudah kita siapkan," ujar Subandi.
Subandi menambahkan, Pemkab Sidoarjo juga akan berupaya menambah kapasitas di tiap Puskesmas termasuk menambah pasokan obat.
"Lalu kita berencana mendirikan posko di Pendopo (Kabupaten Sidoarjo) selama 24 jam. Dengan adanya posko ini untuk menjaga warga yang kesulitan rumah sakit, lalu masalah bantuan, kemudian meninggal dunia bisa segera teratasi biar masyarakat gak depresi," imbuh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Selain meningkatkan sisi kuratif, Pemkab Sidoarjo bersama jajaran Forkopimda terus berupaya meningkatkan vaksinasi. Sehingga, dapat segera menekan penyebaran Covid-19 di Kota Udang.
Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur melalui laman www.infocovid19.jatimprov.go.id per kemarin 15 Juli 2021, tercatat ada penambahan 556 kasus positif baru dengan total kasus aktif 1.695 kasus.