Kapasitas Bed RS Lapangan Malang Maksimal, Tak Bisa Tambah Lagi
Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard, Kota Malang pada pekan ini sudah menambah kapasitas bed isolasi Covid-19 hingga batas maksimal, yakni sebanyak 306 bed. Kepala RS Lapangan Idjen Boulevard, dokter Heri Sutanto mengatakan penambahan bed tersebut dilakukan karena okupansi RS yang terus meningkat.
"Karena pekan lalu bed occupancy rate (BOR) kami mencapai 80 hingga 90 persen. Jadi kami harus antisipasi kenaikan jumlah pasien," ujarnya pada Rabu 3 Februari 2021.
Dari 306 bed isolasi Covid-19 yang disediakan ujar Heri, 50 persen kapasitas telah terisi, yaitu sebanyak 150 bed. Pasien yang dirawat di RS lapangan tersebut meliputi pasien tanpa gejala hingga gejala berat.
"Ini sudah kami maksimalkan 306 bed isolasi. Tapi kalau ternyata BOR-nya masih di atas 90 persen. Otomatis kami tidak bisa nambah lagi jumlah bed," katanya.
Selain itu kata Heri, RS Lapangan Idjen Boulevard juga dilengkapi ruang High Care Unit (HCU) berkapasitas 12 bed dengan enam bed cadangan. Sehingga, total kapasitas sebanyak 18 bed.
"Ruang HCU ini adalah untuk perawatan tertentu di mana pasien cenderung kondisinya memburuk. Kami akan lakukan observasi di HCU. Jadi yang belum bisa dirujuk ke RS rujukan, kami tempatkan di HCU terlebih dahulu," ujarnya.
Untuk diketahui, RS Lapangan Idjen Boulevard diresmikan pada 16 Desember 2020, lalu oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. RS Lapangan Idjen Boulevard tersebut berlokasi di Politeknik Kemenkes Malang (Polkesma).
Pembangunan RS Lapangan Idjen Boulevard difungsikan untuk relaksasi RS rujukan Covid-19 yang ada di Kota Malang. Diketahui, dalam beberapa hari terakhir, rujukan pasien Covid-19 di Kota Malang meningkat.
Peningkatan terjadi usai tiga kali momen liburan panjang. Pemprov Jatim mencatat, dalam tiga kali momen libur panjang, ada kenaikan kasus Covid-19 di Jatim. Ketiga momen tersebut, yaitu libur Idul Fitri dengan penambahan 400 hingga 500 kasus dalam sehari.
Lalu, Libur Nasional Kemerdekaan 17 Agustus dengan penambahan sebanyak 650 kasus dalam sehari dan terakhir Libur Panjang Nasional pada 27 Oktober 2020, dengan penambahan sebanyak 400 hingga 500 kasus dalam sehari.
Advertisement