Rp2,1 Miliar Lebih, Hasil Konser Amal Muktamar NU 2021
Konser Amal Koin Muktamar menggabungkan konsep konser yang dapat dinikmati secara langsung di Balai Sarbini Jakarta, Senin 13 Desember 2021. Dalam konser yang bisa disaksikan secara virtual, berhasil mengumpulkan dana Rp2.144.400.000.
"Selain dari penjualan tiket, juga lelang blangkon Gus Miftah serta sumbangan sumbangan Mas Gilang 99 MSGlow," tutur Gus Miftah.
Terkumpulnya dana senilai Rp 2 miliar lebih diserahkan Maulana Habib Luhti kepada panitia pelaksana muktamar Imam Aziz dan Prof M Nuh.
Konser Amal Muktamar ke-34 NU, menghadirkan Habib Luthfi bin Yahya, Addie MS, Padi Reborn, Gus Miftah, serta Seroja Feat Sumabudhaya.
Islam Nusantara dan Budaya
Event budaya dimaksudkan untuk kesuksesan perhelatan organisasi Islam terbesar di Nusantara pada 23-25 Desember 2021 di Lampung.
Dalam gelaran konser musik ini, Addie MS yang merupakan seorang arranger dan hingga saat ini masih memegang tampuk konduktor, akan berkolaborasi dengan Habib
Luthfi, seorang ulama berpengaruh di Indonesia yang juga ketua Forum Sufi Internasional dan menjabat sebagai Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyah (JATMAN).
"Selain ulama yang disegana di dunia, Maulana Habib Luthfi adalah seorang pencita budaya yang dibuktikan dengan kegemarannya bermain musik," tutur Addie MS saat mengantar penampilan Habib Luthfi bin Yahya.
Maka meluncurlah komposisi Shalawat Badar dalam kolaborasi di panggung yang ditata cukup megah itu.
Sebelumnya, dijelaskan Konser di Balai Sarbini Jakarta dihelat dengan penonton terbatas serta menaati protokol kesehatan yang ketat. Untuk daring, melalui kanal Loket.com. Seluruh hasil penjualan tiket Konser Amal Koin Muktamar didonasikan untuk penyelenggaraan Muktamar NU ke-34," kata Ketua OC Panitia Muktamar NU 34 KH. Imam Azis.
Konser Amal Koin Muktamar bertema "Road to Lampung" diharapkan dapat menjadi wadah penggalangan donasi dan partisipasi warga untuk mendukung terselenggaranya Muktamar NU ke-34 secara mandiri, berwibawa dan bermartabat.
"Pertunjukan musik dipilih dikarenakan musik menjadi salah satu sarana ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional," kata Imam.