Roy Suryo: Tak Ada Pelanggaran UU ITE di Video Tank Lindas Motor
Kendaraan lapis baja (tank) milik Yonkav 4 hilang kendali dan melindas gerobak dan empat motor di Jalan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 10 September 2020. Peristiwa kecelakaan pukul 11.00 WIB itu menjadi viral di media sosial.
Setelah itu, muncul rumor di media sosial bila pengunggah video kecelakaan tersebut berisiko dikenai UU ITE? Apalagi video yang kini viral itu tengah jadi sasaran komentar warganet.
"ANEH, ini kejadian FAKTA yang terjadi hari ini. TKP-nya jelas dan juga kendaraan lapis baja (tank tempur) juga jelas, korban benda-benda juga jelas. Jadi apanya yang dipermasalahkan di UU-ITE," kata pakar telematika Roy Suryo, Jumat 11 September 2020.
Menurut Roy Suryo sangat tidak tepat, bila TNI atau Danton Kavaleri 4 Bandung mempermasalahkan insiden kecelakaan ini. Seperti apa yang disampaikan akun Twitter @mahasiswaYUJIEM dengan mengunggah informasi bila pengunggah video tersebut sedang dicari tentara Bandung Barat karena melanggar UU ITE.
Tweeps,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) September 10, 2020
Ini pendapat saya ttg Rumor bahwa perekam Video Insiden Tank menabrak Gerobag & 4 Motor bisa dikenai UU ITE No. 19/2016 (revisi dari UU ITE No. 11/2008).
Catatan: Asal tidak ditambah "Caption" & "Dubbing" yg tdk sebenarnya, Video tsb adalah Fakta.https://t.co/Azscx3g9Dn https://t.co/kaXOMlktYo pic.twitter.com/oz0ZpOGGrI
Roy Suryo menilai video insiden kecelakaan tank hilang kendali yang diunggah ke media sosial tak direkayasa atau dibuat-buat. Termasuk tulisan yang ada dalam deskripsi video tersebut.
"Video yang diunggah tersebut juga tidak ada Rekayasa-nya, kecuali tadinya Tank tidak nabrak motor-motor tetapi dibuat (direkayasa) jadi menabrak, itu baru bisa dipermasalahkan. Kalau Video FAKTA tersebut dipermasalahkan, ANEH," paparnya.
Ditambahkannya, TNI baru bisa mempermasalahkan video tersebut bila diunggah kembali ke media sosial setelah mengalami proses editing. Sehingga berbeda dengan fakta aslinya dan menambahkan caption atau komentar yang tidak sesuai dengan konteksnya.
"Sekali lagi untuk video tank menabrak 4 motor dan gerobak jelas-jelas itu fakta, kecuali kalau ada tambahan dubbing kata-kata yang tidak sesuai aslinya, termasuk bila menyebutkan jika Saudara Praka Tommy "mabuk" atau tank ugal-ugalan misalnya," jelas mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Pihak Danyonkav juga telah menyelesaikan permasalahan ini dengan mengganti rugi kendaraan motor dan gerobak yang rusak terlindas tank tersebut.
Dalam video yang viral di berbagai media sosial itu terlihat dua tank tempur melintasi di tikungan dengan kecepatan yang cukup kencang. Tank pertama berhasil menikung dengan tetap berada di jalan raya meski sempat oleng.
Disusul tank kedua yang menikung dengan tajam sehingga membuat tank yang berjalan cepat hilang kendali, melindas empat motor dan satu gerobak milik pedagang yang diparkir di tepi jalan. Di atas tank terlihat sejumlah pasukan militer berdiri. Tank pun kemudian berhenti cukup lama di lokasi tersebut, hingga video usai. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Advertisement