Roy Keane Lontarkan Kritik Pedas untuk Nicholas Pepe Â
Mantan kapten sekaligus bintang Manchester United, Roy Keane, melontarkan kekecewaannya melihat penampilan Nicholas Pepe selama laga kontra Manchester United. Menurut Keane, permainan Pepe jauh dari kata mengesankan.
Pepe didatangkan Arsenal dengan biaya transfer sebesar 72 juta poundsterling. Dana yang cukup besar untuk seorang pemain yang hingga pekan ketujuh Premier League belum memberikan dampak besar terhadap permainan maupun hasil yang diraih Arsenal.
Saat bentrok lawan Manchester United, Selasa 1 Oktober 2019 dini hari WIB tadi, Pepe masih dipercaya oleh Unai Emery untuk bermain sebagai starter. Dia ditarik keluar lapangan di menit ke-74 setelah minim kontribusi.
Roy Keane pun mengakui, ia tidak terkesan sejak awal Pepe bermain untuk Arsenal. “Kecewa dengannya sejak ia datang ke klub,” aku Keane seperti dikutip dari Metro.
Keane mencoba membandingkan Pepe dengan Bukayo Saka yang jauh lebih murah ketika direkrut Arsenal. Dengan usia yang lebih muda, Saka telah membuat permainan Arsenal lebih hidup. Setidaknya, dengan kemampuan individu di atas rata-rata, visinya yang baik, serta umpan-umpannya yang akurat, Saka terus memberikan sumbangsih positif pada pasukan Unai Emery.
'Anda melihat anak muda (Saka) malam ini, dibanding Pepe dengan uang yang mereka bayarkan untuk Saka, dia perlu melakukan lebih banyak lagi,” selorohnya.
Roy Keane juga mengkritik Bahasa tubuhnya yang menurutnya tidak siap untuk memberikan yang terbaik bagi Arsenal. “Bukan Bahasa tubuh yang bagus…oke, terkadang kita sering membuat alasan untuk pemain, butuh waktu untuk beradaptasi dengan klub (baru),” katanya.
Namun bagi Keane, itu bukan alasan yang bagus karena ada pemain baru Arsenal dan juga lebih muda yang tampil lebih baik dibanding Pepe.
“Tingkat pekerjaannya, kurangnya kualitas, produk akhir, bahasa tubuhnya,” ujar Keane.
"Dia tampaknya tidak siap untuk bertarung malam ini," tambahnya.
Sampai saat ini, Pepe memang belum menyumbangkan gol bagi Arsenal. Padahal bersama Lille dia sangat produktif. Pepe juga mencatatkan sebagai salah satu raja assist untuk klub sebelumya. Namun di Arsenal, dia tak menunjukkan memiliki kualitas untuk melakukannya.