Rossi Ulangi Kesalahan 16 Tahun Lalu
Le Mans: Setelah gagal finis di GP Perancis, pada Minggu (21/5), Valentino Rossi berhasil memunculkan statistik menarik. Dalam 16 tahun terakhir, The Doctor membuang peluang saat akan meraih kemenan dengan mengalami kecelakaan di lap terakhir.
Saat itu, Rossi membuang peluang meraih kemenangan di GP Perancis setelah terjatuh pada lap terakhir dalam balapan di Sirkuit Le Mans. Setelah melakukan kesalahan dengan melebar di tikungan enam, Rossi kemudian terjatuh saat balapan menyisakan beberapa tikungan ketika berusaha mengejar Maverick Vinales.
Kejadian ini adalah kali pertama Rossi melakukan kesalahan di lap terakhir sejak GP Italia di Sirkuit Mugello musim 2001. Ketika itu Rossi sempat memimpin balapan hingga lap terakhir dan unggul atas Alex Barros dan Loris Capirossi.
Namun, Rossi kemudian melakukan kesalahan di tikungan 12 dan terjatuh. Tiga podium di GP Italia 2001 akhirnya menjadi milik Alex Barros, Capirossi, dan Max Biaggi. Beruntung bagi Rossi, ketika itu dia tetap berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 21 poin atas Biaggi.
Berbeda dengan di GP Perancis, akhir pekan lalu, Rossi harus kehilangan posisi di puncak klasemen setelah gagal finis. Tidak hanya kehilangan posisi puncak, The Doctor juga harus turun ke posisi ketiga setelah disalip Maverick Vinales dan Dani Pedrosa.
Rossi sendiri tidak bisa menjelaskan apa penyebab dirinya mengalami kecelakaan di lap terakhir GP Perancis. Pebalap 38 tahun itu mengaku hanya berusaha menekan karena meyakini masih memiliki peluang menang setelah disalip Vinales.
"Saya melaju terlalu cepat dan tidak berhenti. Maverick Vinales mendahului saya. Namun, saya tahu memiliki kesempatan lain karena sangat dekat dengannya dan berusaha menyalipnya karena di sektor 4 saya sangat bagus," terang Rossi seperti dikutip dari Crash. (trs)
Advertisement