Rossi: Marquez tidak hanya cepat, tapi juga pintar

Valentino Rossi memuji cara Marc Marquez mendapatkan hasil yang baik di setiap sesi kualifikasi. Menurutnya, rider Repsol Honda itu tidak hanya cepat, tapi juga pintar dan cerdik. Sehingga, dia selalu berada di baris terdepan saat memulai balapan.

Seperti yang terjadi di kualifikasi terakhir MotoGP Catalunya yang berlangsung Sabtu, 15 Juni 2019 malam WIB lalu, Marquez mengikuti Rossi untuk mendapatkan catatan waktu yang bagus. Meski sempat melakukan kesalahan di pengujung sesi, Marquez tetap start di posisi kedua.

Ini bukan pertama kalinya Marquez membuntuti dan mempelajari M1 milik Yamaha yang memiliki keunggulan kecepatan saat menikung, selain menguntut Rossi, Marquez juga mempelajari cara Maverick Vinales, dari situlah dia mampu tampil lebih baik.

"Aku tidak tahu, mungkin dia mengikuti yang lain karena dia tidak memiliki pengalaman yang cukup! Dia perlu memahami garis!" canda Rossi.

"Tidak, tidak, terlepas dari lelucon itu, Marquez tidak hanya cepat tetapi selalu sangat pintar selama latihan karena ia selalu mempelajari para pesaingnya,” ujar Rossi

"Semuanya masih dalam perhitungan, dia (Marquez) tahu persis siapa yang harus diikuti,” kata Rossi lebih lanjut.

"Pada akhirnya dia tidak memberi kamu pilihan; kamu membuat panduan di depannya atau kamu [mundur] dan jangan membuat panduan!” ujarnya.

"Tetapi saya sangat fokus karena saya tahu bahwa bagi saya penting untuk memulai di dua baris depan dan saya memutuskan untuk tetap (di putaran cepat).

"Itu pilihan yang tepat karena aku melakukan putaran yang baik," kata rider Yamaha Monster Energy ini.   

Menurut Rossi, kelebihan Marquez adalah kemampuannya mempelajari lawan-lawannya, terutama ketika pembalap lain cepat, “Dia ingin mencoba memahami titik lemah Anda atau titik kuat Anda," kata Rossi.

Marquez sendiri mengaku, ia hanya sangat dekat dengan Rossi pada hari Jumat (foto) karena menegaskan Yamaha dan Suzuki terlihat kuat untuk balapan.

"Jujur, saya hanya mengikutinya (Rossi) di FP2 sangat dekat ketika dia dengan ban baru dan saya dengan ban bekas dan saya melihat beberapa hal," kata Marquez. "Pada dasarnya selalu sama. Yamaha membawa kecepatan sudut dengan cara yang sangat baik. Mereka memiliki daya tarik yang baik.

"Akhir pekan ini semua orang mengharapkan Ducati versus Honda, Honda versus Ducati, dan itu adalah kebalikannya. Sepertinya motor yang bekerja lebih baik adalah Yamaha dan Suzuki yang memiliki torsi lebih sedikit dan tenaga lebih sedikit. Menarik juga untuk dipahami karena kita punya satu trek yang sangat panjang (dan) lurus, tetapi kemudian 13 sudut (tikungan) dimana mereka naik dengan cara yang sangat baik," terang Marquez.