Rosidah, Mayat Dibakar Banyuwangi Hidupnya Penuh Liku
Rosidah, korban pembunuhan dengan kondisi mayatnya dibakar Banyuwangi ternyata tak hanya akhir hayatnya saja yang bernasib tragis, namun juga perjalanan hidupnya penuh liku. Rosidah, usianya memang masih muda. Dia baru berusia 17 tahun. Namun cobaannya hidupnya berat.
Pada usia yang relatif masih muda itu, Rosidah ternyata sudah pernah menikah dua kali. Dua kali pernikahannya ini juga dilangsungkan hanya secara siri. Rosidah tak pernah melangsungkan pernikahan secara resmi KUA.
Tragisnya lagi, dua kali pernikahan siri Rosidah kandas di tengah jalan. Perempuan kelahiran 8 Juli 2002 itu harus menerima kenyataan pahit gagal berumah tangga.
"Sudah lebih dari setahun lalu menikah. Tapi sudah pisah. Waktu itu dapat orang Ketapang, Banyuwangi," kata ibu kandung Rosidah, Susiama, Senin 27 Januari 2020.
Susiama menyebut waktu itu sebenarnya sempat ada rencana untuk mendaftarkan pernikahan putri pertamanya itu ke Kantor Urusan Agama (KUA). Namun atas rencana ini batal. Penyebabnya biduk rumah tangga mereka kandas di tengah jalan, sebelum sempat didaftarkan di KUA.
Tak lama berpisah, Rosidah kemudian melangsungkan pernikahan yang kedua. Pernikah kedua terjadi sekitar enam bulan berikutnya setelah pisah. Suaminya juga berasal dari desa yang sama.
Namun, dalam pernikahan kedua ini, lagi-lagi Rosidah harus menghadapi cobaan. Rosidah sepertinya Rosidah tidak terlalu menyukai suami keduanya ini. Indikasinya, mereka tak pernah tinggal serumah. Kakek Rosidah yang menceritakan hal ini.
"Mereka tidak pernah kumpul. Karena setelah nikah sirih suaminya saat itu langsung pulang. Kalau menurut saya, cucu saya kurang suka pada suami kedua ini. Tapi suaminya sangat mencintai Rosidah," jelas Musana yang berusia 47 tahun ini.
Selama ini menurut Musana, almarhum Rosidah tidak pernah ada teman laki-laki yang datang ke rumahnya. Yang lebih banyak datang ke rumah Rosidah adalah teman perempuan. Itupun keluarga tidak terlalu mengenal satu-satu teman Rosidah.
Sedangkan jika teman laki-laki, keluarga memang membatasi. Kata Musama, dia sengaja yang menemui tamu laki-laki yang mencari Rosidah. Alasannya, Rosidah masih terikat ikatan pernikahan meski statusnya istri siri.
"Kalau ada teman laki-laki Rosidah datang ke sini langsung saya temui. Saya tanya apa keperluannya. Karena gak enak sama tetangga," tegasnya.