Ronaldo Sarankan Neymar Tak Kembali ke Barcelona

Rencana Neymar kembali ke Barcelona terus menyita perhatian banyak pihak di sepanjang bursa transfer musim panas ini, termasuk Cristiano Ronaldo. Bintang Juventus itu bahkan menyarankan penyerang Timnas Brasil itu tak kembali ke Camp Nou dan memilih bertahan di PSG.

Terlepas dari ketertarikan klubnya, Juventus, yang juga tertarik pada Neymar, Ronaldo tak menyampaikan alasannya secara gamblang tentang sarannya itu. Ia hanya mengatakan, akan lebih baik bagi Neymar untuk tetap di PSG.

“Tapi saya pikir dia akan bertahan di Paris dan jika tidak, bakal mencari tempat yang membuatnya senang dan bisa mengekspresikan permainan sepak bolanya," beber pemain yang mengoleksi lima gelar pemain terbaik di dunia ini. 

Dari pernyataan Ronaldo tersebut, tersirat bahwa ia melihat potensi Neymar untuk lebih bahagia jika ia memilih bermain di klub lain ketimbang di Camp Nou. Ini bisa jadi karena Neymar pernah meninggalkan kesan kurang baik bagi publik Catalan saat ia memilih pindah ke PSG pada musim panas 2017 lalu.

“Saya tidak tahu. Dia pemain hebat dan saya mengenalnya cukup lama. Banyak pembicaraan tentang dia, ke Madrid, Barca, dan Juventus," kata kapten Timnas Portugal ini kepada Marca.

Ronaldo sendiri berharap Neymar segera pulih dari cedera dan tak lagi sering dihantam cedera. Maklum, Neymar kerap absen membela PSG lantaran cedera yang ia alami. Terbaru, ia gagal memperkuat Timnas Brasil di Copa America 2019 setelah cedera pergelangan kaki.

"Saya khawatir karena saya suka melihat anak itu bermain. Terlepas dari di mana pun dia bermain, penting untuk menjaga diri dan tidak cedera. Itu yang saya inginkan darinya," ujar Ronaldo.

Spekulasi kepindahan Neymar bergulir sejak mantan pemain Santos itu menyampaikan keinginannya meninggalkan PSG sebelum Copa Amerika 2019 kepada sang pelatih Thomas Tuchel. Namun, hingga kini proses kepergian Neymar masih alot lantaran tingginya harga yang dipatok PSG.

Meski kabar terbaru menyebutkan PSG siap merugi sekitar 42 juta euro (Rp656,3 miliar) setelah menurunkan harga jual Neymar, dari 300 juta euro  atau sekitar Rp 4,7 triliun menjadi 180 juta euro atau sekitar 2,8 triliun, angka itu masih tergolong tinggi.

Apalagi, PSG hanya menginginkan transaksi berupa uang tunai, alias tanpa tukar tambah pemain seperti yang dilakukan Barcelona. Maklum, manajemen Blaugrana sempat menyodorkan tawaran senilai 90 juta pounds (Rp1,5 triliun) plus dua pemain demi menebus Neymar dari PSG.