Ronaldo Brace, Juventus Tekuk Barcelona di Camp Nou
Barcelona tak berdaya di kandang sendiri. Menghadapi Juventus di matchday 6 Grup G Liga Champions, Rabu 9 Desember 2020, tim Catalan itu keok 0-3.
Bermain di Camp Nou, Barcelona tampil menyerang sejak menit awal. Bermain bola-bola pendek dengan aliran bola cepat, pasukan Ronald Koeman memaksa Juventus lebih berkonsentrasi di pertahanan.
Namun, alih-alih mendapatkan gol yang mereka cari, gawang Barcelona yang dikawal Marc Andre Ter-Stegen justru kebobolan lewat skema serangan balik yang diterapkan Si Nyonya Tua.
Adalah Cristiano Ronaldo yang membuka skor bagi Juventus setelah eksekusi penaltinya gagal diantisipasi oleh Marc Andre Ter-Stegen di menit 13. Skor 1-0 untuk Juventus.
Gol itu memantik motivasi pemain Barcelona untuk lebih menekan. Namun lagi-lagi, buruknya pertahanan Blaugrana menjadi sumber malapetaka. Berawal dari umpan matang Aaron Ramsey dari sisi kiri pertahanan Barcelona, Weston Mckenie sukses mengoyak jala Barcelona untuk kedua kali. Keunggulan Juventus bertambah menjadi 2-0.
Ambisi para pemain Barcelona untuk memperkecil ketertinggalan semakin besar. Mereka terus menggempur pertahanan La Vecchia Signora. Namun, hingga babak pertama usai, skor 2-0 untuk keunggulan Juventus tak berubah.
Di awal babak kedua, Barcelona yang dalam kondisi tertinggal mencoba langsung menekan melalui segala sektor. Namun upaya mereka tak membuahkan hasil.
Sebaliknya, ketika pertandingan memasuki menit 52, pelanggaran di kotak penalti Barcelona kembali membuat wasit menunjuk titik putih. Hadiah itu tak dilewatkan oleh Ronaldo yang maju sebagai eksekutor. Tendangan penalti kedua yang ia lakukan kembali membuat jaring gawang Barcelona bergetar untuk ketiga kalinya. Skor 3-0, Juventus semakin menjauh.
Barcelona sebetulnya masih memiliki sisa menit yang relatif panjang untuk mengubah keadaan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan sangat pengadil, Lionel Messi dkk gagal memperkecil ketertinggalan.
Dengan hasil ini, Juventus mengantongi 15 poin dan berhk lolos dengan status juara Grup G. Sementara Barcelona harus puas melaju ke fase knock out dengan posisi runner-up. Sebab, meski poin mereka sama, Barcelona kalah produktivitas gol di kandang lawan.